Berita Olah Raga
Kurniawan 'Shawor' Muhammad Nahkodai ISSI Jateng Hingga 2025, Program Terdekat Gelar Lomba Sepeda
ISSI Jateng diminta bisa bersurat agar bisa mendatangkan tim scouting di daerah yang memiliki potensi atlet di usia dini.
Penulis: Franciskus Ariel Setiaputra | Editor: deni setiawan
TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Ketua Umum Persatuan Besar (PB) Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI), Raja Sapta Oktohari melantik Kurniawan ''Shawor'' Muhammad secara virtual sebagai Ketua ISSI Jawa Tengah periode 2021-2025.
Kegiatan itu digelar di Hotel Aston Inn Pandanaran, Semarang, pada Minggu (7/3/2021).
Baca juga: 73.446 Orang Terima Vaksin Covid-19 Tahap Kedua, Wali Kota Semarang: Sudah Over Target
Baca juga: PSIS Semarang Andalkan Pemain Lokal Hadapi Piala Menpora, Latihan Dimulai Selasa Besok
Baca juga: PKB Jateng Siap Menyongsong Pilpres 2024: Masuk 3 Besar dan Optimistis Presiden dari Kader
Baca juga: Kompak Tolak KLB Deli Serdang, DPD dan DPC Demokrat Jateng Menyatakan Setia pada Keluarga SBY
Wakil Ketua Umum PB ISSI Bidang Organisasi, M Benny Subagya berharap dengan adanya kepengurusan ISSI Jateng yang baru itu, bisa berkonsolidasi.
Baik kepada KONI Jateng, Disporapar Jateng, pengurus cabang (pengcab) kabupaten/kota, dan klub.
''Tak kalah penting, setiap kegiatan ISSI Jateng disingkronkan dengan PB ISSI, agar tidak bentrok."
"Terakhir, kesejahteraan atlet harus diperhatikan,'' kata Benny kepada Tribunbanyumas.com, Senin (8/3/2021).
Sementara itu, Shawor siap menjalankan amanah.
Pihaknya akan langsung menyelenggarakan beberapa kegiatan seperti lomba sepeda di Tegal pada pekan depan dan coaching clinic di Purwokerto pada bulan ini juga.
''Kami sebagai pengurus ISSI Jateng yang baru bertekad memajukan atlet sepeda di Jawa Tengah."
"Berniat tanpa pamrih dan fokus pada pembinaan prestasi atlet Jawa Tengah."
"Sebab selama ini atlet sepeda di provinsi termasuk sedikit menurun."
"Kami berharap dengan upaya kami, ke depan ada atlet-atlet yang kembali diandalkan di tingkat nasional dan internasional,'' ungkap Shawor.
''Selain pembinaan atlet juga kami perbanyak pembinaan pelatih."
"Tim pelatih pelatnas (pelatihan nasional) Indonesia rencana akan datang ke Purwokerto pada Maret 2021."
"Mereka akan memberikan analisis performa, melihat strength condition, dan pelatih kepala rencanannya akan datang dengan peralatan sport science,'' lanjut Shawor.