KPU Gelar Debat Pilkada Wonosobo Malam Ini, Dua Paslon Bakal Memaparkan Program Soal Agrobisnis

TRIBUNBANYUMAS.COM, WONOSOBO - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Wonosobo bakal menggelar debat publik pertama pasangan calon bupati dan wakil bupati Pilkada 2024, Kamis (31/10/2024) malam, mulai pukul 19.00 WIB.

Dalam debat Pilkada Wonosobo ini, pasangan calon akan mempertajam visi, misi, serta program mereka dalam memajukan sektor Agrobisnis.

Pilkada Wonosobo diikuti dua pasangan calon, yaitu pasangan nomor urut 1 Afif Nurhidayat-Amir Husein dan pasangan nomor urut 2 Khairullah Al Mujtaba-Sidqi Ferin Diana.

Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU Kabupaten Wonosobo Robiul Ahsan mengatakan, debat Pilkada Wonosobo akan berlangsung dua kali.

Debat pertama hari ini akan berlangsung di Gedung Adipura Kencana Wonosobo dan akan disiarkan secara langsung di Youtube KPU Wonosobo dan TVRI Jawa Tengah.

Di lokasi acara, kata Ahsan, setiap paslon hanya boleh menghadirkan 75 pendukung.

"Untuk pendukung yang tidak bisa masuk, kami sediakan layar besar di luar gedung dan masyarakat yang tidak bisa datang juga bisa menyaksikannya siaran langsung di Youtube KPU," ujarnya.

Baca juga: Calon Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat Bercengkerama dengan Warga di Pasar Tradisional Balekambang

Menurut Ahsan, debat Pilbup Wonosobo akan berlangsung dalam lima segmen.

Segmen pertama, pemaparan visi misi, segmen kedua pendalaman visi misi sesuai sub tema 1, segmen ketiga pendalaman visi misi sesuai sub tema 2, segmen keempat tanya jawab antarpaslon, dan segmen lima pernyataan penutup atau closing statement.

"Tema debat pertama ini agrobisnis, tapi tidak agrobisnis saja, pasangan calon bisa menyampaikan program dari hulu sampai hilir secara singkat, terkait bagaimana ekonomi pertanian masyarakat Wonosobo itu lah kira-kira," ujarnya.

Debat Pilkada Wonosobo malam ini akan dipandu moderator dari TVRI.

Baca juga: Cegah Kasus Orangtua Laporkan Guru ke Polisi Terulang, Ini Permintaan Komisi D DPRD Wonosobo

Sementara, materi pertanyaan akan disampaikan enam panelis dari akademisi, di antaranya dari Undip Semarang, UGM Yogyakarta, juga tokoh masyarakat.

"Saat debat, yang naik bupati dan wakil bupati langsung."

"Jadi, boleh siapa saja yang berbicara, mau bupati saja boleh, wakil bupati saja boleh, mau gantian juga boleh. Jadi, sudah melekat pasangan calon," jelasnya.

Ia menambahkan, pengamanan selama debat publik sudah dipersiapkan bekerja sama dengan pihak kepolisian.

Sementara itu, debat Pilkada Wonosobo kedua dijadwalkan digelar 15 November mendatang, dengan tema pariwisata. (*)