Jelang Debat Pilgub Jateng Malam Ini, Paslon Siap Sampaikan Ide Program Hingga Konsultasi ke Pakar

TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Dua pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Tengah menyatakan siap menghadapi debat terbuka pertama Pilgub Jateng yang akan berlangsung hari ini, Rabu (30/10/2024).

Gagasan membangun Jateng siap mereka sampaikan kepada masyarakat dalam format penyampaian visi dan misi, serta tanya jawab dan debat.

Debat Pilgub Jateng akan digelar di Marina Convention Center (MCC), Rabu, pukul 19.00 WIB.

Acara ini akan disiarkan langsung lewat Youtube KPU dan televisi nasional.

Terkait debat hari ini, pasangan nomor urut 01 Andika Perkasa-Hendrar Prihadi (Hendi) menyatakan telah berkonsultasi dengan pakar.

"Bersama Andika, kami siap mengikuti debat, kami juga telah berkonsultasi dengan para pakar," kata Hendi beberapa waktu lalu.

Baca juga: Calon Wagub Dapat Jatah Jawab Pertanyaan Panelis di Debat Pilgub Jateng, Dilarang Pakai Singkatan

Hendi mengaku tidak ada persiapan khusus menghadapi debat perdana ini.

Menurutnya, pengalaman memimpin Kota Semarang dan pengalaman Andika menjadi Panglima TNI sebelum maju di Pilgub Jateng, menjadi modal dasar.

"Pengalaman menjadi modal kami menghadapi debat. Kami mengalir saja," katanya.

Sementara, pasangan nomor urut 02 Ahmad Luthfi dan Taj Yasin Maimoen menyatakan siap mengikuti debat.

Taj Yasin Maimoen atau Gus Yasin mengaku siap 100 persen menyampaikan gagasan ke masyarakat Jateng.

"Debat menjadi cara bagaimana calon pemimpin menyampaikan ide-ide program yang bisa menjawab masalah yang ada," jelasnya dalam keterangan tertulis. 

Debat perdana Pilgub Jateng malam ini akan mengusung tema tata kelola pemerintahan, kepemimpinan dan reformasi birokrasi menuju Jateng dengan pelayanan publik yang transparan dan akuntabel.

7 Panelis Akademisi

Kordinator Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat (Kadiv Sosdiklihparmas) KPU Jateng, Akmaliyah mengatakan, ada tujuh penelis yang akan memberikan pertanyaan ke paslon Pilgub Jateng.

Akmaliyah mengatakan, para panelis merupakan akademisi dari kampus terkemuka di Jateng.