Pilbup Kudus 2024
Paslon Pilkada Kudus Hartopo-Mawahib Janjikan PAD Naik Jadi Rp780 M hingga 2029
Target kenaikan PAD dimulai pada 2025-2029 secara bertahap dari PAD 2024 sebesar Rp507 miliar.
Penulis: Saiful Masum | Editor: mamdukh adi priyanto
TRIBUNBANYUMAS.COM, KUDUS - Pasangan calon (Paslon) nomor urut 2 di Pilkada Kudus, Hartopo dan Mawahib menjanjikan adanya peningkatan pendapatan asli daerah (PAD) Kabupaten Kudus menjadi Rp 780 miliar.
Target kenaikan PAD dimulai pada 2025-2029 secara bertahap dari PAD 2024 sebesar Rp507 miliar.
Beberapa sektor yang menjadi penunjang peningkatan PAD di antaranya, pajak daerah, retribusi daerah, hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan, dan lain-lain pendapatan asli daerah yang sah.
Baca juga: Ada Isu Bagi-bagi Sembako Berlabel Paslon di Kudus, Bawaslu Lakukan Penelusuran
Janji tersebut diutarakan calon wakil bupati Kudus nomor urut 2, Mawahib ketika debat perdana Paslon Pilkada Kudus pada 24 Oktober lalu.
Kala itu, tim panelis memberikan pernyataan bahwa perekonomian Kudus pada 2023 tumbuh 2,19 persen.
Namun angka tersebut sedikit lebih rendah jika dibandingkan dengan capaian pada 2022 sebesar 2,21 persen.
Jika industri tembakau tidak dihitung, pertumbuhan ekonomi di Kudus sebesar 4,82 persen.
Baca juga: Bingkisan Sembako Bertuliskan Paslon Pilkada Kudus Ditelusuri Bawaslu
Tim panelis melontarkan pertanyaan kepada Paslon terkait proyeksi pertumbuhan ekonomi Kabupaten Kudus pada pemerintahan 2024-2029, serta sektor apa yang harus diprioritaskan di luar industri tembakau.
Menanggapi hal itu, calon bupati Hartopo menegaskan bahwa sektor industri di semua perusahaan menjadi yang paling utama.
Sektor industri di Kota Kretek, kata dia, sudah teruji melewati dinamika pandemi Covid-19 yang berlangsung tidak sebentar.
Kala itu, Kudus menjadi satu daerah terparah dengan tingkat resiko paparan Covid-19 sangat tinggi.
Namun, sektor industri masih terus berjalan dengan berbagai resiko yang dialami oleh para pelaku usaha.
Hingga akhirnya keluar dari situasi pandemi meski dengan kondisi yang tidak baik-baik saja.
Di mana terjadi inflasi yang cukup tinggi dampak dari pengaruh pandemi.
Baca juga: Debat Paslon Pilkada Kudus, Pasangan Hartopo-Mawahib Janjikan Seragam Gratis Siswa Baru SD dan SMP
"Artinya saat itu industri lebih diprioritaskan supaya perekonomian tetap jalan."
"Di era paska pandemi, perekonomian mulai naik," terangnya.
Sementara calon wakil bupati, Mawahib menegaskan bahwa PAD Kudus diasumsikan bisa naik cukup tinggi dari PAD 2024 Rp 507 miliar, menjadi Rp 780 miliar hingga 2029 mendatang.
Didukung oleh beberapa sektor, meliputi industri pengolahan 78,1 persen, perdagangan 5,8 persen, pertanian 2,4 persen, konstruksi 3,6 persen dan sektor lain-lain 10,1 persen termasuk di dalamnya UMKM.
Sementara Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) per kapita sebesar 138,7 juta per tahun dengan rasio 11,5 juta per bulan.
"Artinya pertumbuhan positif paska pandemi jadi tren baik agar sektor-sektor lain bisa ditingkatkan," ujarnya.
Calon bupati nomor urut 1, Samani Intakoris menanggapi, peningkatan ekonomi Kudus selain sektor rokok, juga UMKM dengan cara memberikan modal dan pelatihan keterampilan.
Selain itu juga menyasar sektor lain seperti makanan dengan tujuan membuka lapangan pekerjaan agar bisa mengurangi pengangguran.
Menurut data BPS, lanjut dia, angka pengangguran Kudus saat ini sebesar 3,21 persen, sedangkan angka kemiskinan turun dari 7 persen menjadi 6 persen.
Pihaknya juga mendorong lahirnya wirausahawan baru yang kreatif dan inovatif, selanjutnya diberikan modal dan pelatihan agar cepat berkembang.
Supaya bisa berdaya dalam hal lingkungan, meningkatkan ekonomim dan pembangunan infrastruktur.
Hal senada juga disampaikan calon wakil bupati nomor urut 1, Bellinda Putri Sabrina Birton.
Dia lebih fokus bagaimana pemerintah daerah terlibat dalam memberikan fasilitasi wirausaha bagi pelaku ekonomi kreatif. (*)
Baca juga: Debat Paslon Pilkada Kudus, Pasangan Samani-Bellinda Siapkan Satgas Penanganan Jalan Berlubang
Hasil Real Count Pilkada Kudus: Samani-Bellinda Raih Suara Terbanyak, KPU Tunggu Potensi Gugatan |
![]() |
---|
Hasil Quick Count Pilkada Kudus, Samani-Belinda Unggul, Hartopo Legawa |
![]() |
---|
Anggota DPRD Kudus Dilaporkan ke Polisi, Dituduh Aniaya Relawan Paslon 02 setelah Tempel Stiker |
![]() |
---|
Muhammadiyah Pastikan Netral di Pilkada Kudus, Pencatutan Logo untuk Kampanye Tak Berizin |
![]() |
---|
Debat Pilkada Kudus, Hartopo-Mawahib Berkomitmen Tingkatkan IPM dan SDM untuk Kesejahteraan Warga |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.