Berita Cilacap

Mayat Perempuan Membusuk di Kawunganten Cilacap, 4 Hari Baru Ditemukan

Diperkirakan korban telah meninggal dunia selama tiga hingga empat hari sebelum ditemukan.

Penulis: Pingky Setiyo Anggraeni | Editor: mamdukh adi priyanto
ist/dok polresta cilacap
Proses evakuasi jasad Rasih (56) warga Kawunganten, Cilacap yang ditemukan membusuk di rumahnya pada Rabu (16/10/2024) sore. Diduga korban meninggal dunia karena penyakit menahun yang dideritanya. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, CILACAP - Seorang perempuan bernama Rasih (56) ditemukan meninggal dunia di rumahnya di Dusun Sarwadadi, Desa Sarwadadi, Kecamatan Kawunganten, Kabupaten Cilacap, Rabu (16/10/2024) sore. 

Saat ditemukan kondisi jasad korban sudah membusuk.

Diperkirakan korban telah meninggal dunia selama tiga hingga empat hari sebelum ditemukan.

Baca juga: Ada Luka di Leher dan Kepala Mayat Perempuan di Perkebunan Darupono Kendal, Diduga Berumur 20 Tahun

Kasi Humas Polresta Cilacap Ipda Galih Soecahyo mengatakan bahwa korban pertama kali ditemukan oleh tetangganya Yanti Rohayati (33).

Saat itu saksi curiga karena korban tidak terlihat selama beberapa hari. 

"Setelah saksi memeriksa rumah korban, ternyata di dalam rumah ditemukan sudah dalam kondisi meninggal dunia," jelasnya kepada Tribunbanyumas.com.

Galih melanjutkan usai menemukan korban dalam kondisi tak bernyawa, Yanti kemudian memanggil tetangga lainnya, Ratini untuk memeriksa kondisi korban.

Baca juga: Mayat Perempuan Muda Ditemukan di Kebun Darupono Kendal, Diduga Sempat Diperkosa Kemudian Dibunuh

Saat ditemukan, korban dalam posisi miring di atas tempat duduk panjang dari kayu. 

"Saksi kemudian memberitahukan kejadian ini kepada tokoh masyarakat setempat yang kemudian memeriksa dan memastikan bahwa korban sudah meninggal dunia," tambah Galih.

Menerima informasi dari pihak desa, pihak kepolisian beserta tim medis Puskesmas Kawunganten langsung mendatangi lokasi setelah mendapat laporan. 

Berdasarkan hasil pemeriksaan tim medis, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. 

Diduga korban meninggal dunia akibat penyakit lambung dan jantung yang sudah menahun.

"Dari keterangan para saksi, korban memang sudah lama mengeluhkan sakit lambung dan jantung."

"Beberapa hari sebelum kejadian, korban sempat mengeluh tidak enak badan, kakinya bengkak dan mengalami sesak napas," terang Galih.

Keluarga korban menolak dilakukan autopsi, dan setelah dilakukan pemeriksaan medis korban langsung diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan. (*)

Baca juga: Mayat Ditemukan di Kandang Kambing, Kasus Pembunuhan Tuan Tanah Temanggung Terungkap

Sumber: Tribun Banyumas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved