Berita Kebumen

Mengenal Ipda Lanjar, Dukun Pijat Patah Tulang di Kebumen yang Ternyata Perwira Polri

Meski sudah seorang perwira polisi, namun tugasnya sebagai tukang pijat dan ahli patah tulang tetap ia jalani. 

Editor: khoirul muzaki
Istimewa
Ipda Lanjar Pamuji (38), seorang perwira pertama di Polres Kebumen jadi tukang pijat patah tulang 

TRIBUNBANYUMAS.COM, KEBUMEN- Profesi seorang polisi biasanya dikenal masyarakat karena kemampuannya mengatasi kejahatan dan menangkap penjahat.

 Tapi di Kebumen, Jawa Tengah, seorang abdi negara ini dikenal karena kemampuannya di bidang patah tulang.

Dia adalah Ipda Lanjar Pamuji (38), seorang perwira pertama di Polres Kebumen, yang dikenal sebagai sosok polisi yang humble dan dekat dengan masyarakat. 

Ipda Lanjar kini berdinas dan mengemban tugas sebagai Kanit Lantas Pos Lantas Gombong.

Meski sudah seorang perwira polisi, namun tugasnya sebagai tukang pijat dan ahli patah tulang tetap ia jalani. 

Hampir setiap harinya, usai menjalankan tugasnya sebagai anggota polisi, Lanjar yang dikenal karena kemampuannya bisa mengatasi penderita dislokasi persendian, syaraf kejepit dan pengobatan tulang, melanjutkan rutinitas tugasnya di rumah sebagai ahli pijat patah tulang. 

Baca juga: Sejumlah Pemuda Ribut hingga Terluka di Warung Kopi Majenang Cilacap, 3 Pelaku Diamankan Polisi

Di rumahnya di Dukuh Watubarut, Desa Gemeksekti RT 02 RW 03 Kecamatan/Kabupaten Kebumen, suami dari Riana Faridatun ini sudah ditunggu puluhan pasien dari berbagai usia dan berbagai kelas sosial terlihat berkumpul untuk mendapat pengobatan. 

Ghesit Ananda Putra (18) warga Gombong salah seorang pasien mengaku datang karena ada pergeseran sendi bahu pasca kecelakaan motor.

Usai rongsen di rumah sakit, ternyata masih ada pergeseran pada sendi bahu. 

"Alhamdulillah, baru sekali penanganan ditempat Pak Lanjar anak saya sudah bisa lurus, udah enakan mas," terang Edi Nugroho ayah Ghesit, ditemui usai berobat, Rabu (16/10/2024). 

Bahkan, tak sedikit pasien patah tulang yang tadinya akan di operasi di rumah sakit memilih untuk berobat disini. Mereka lebih memilih datang untuk dipijat dan diolesi minyak khusus dari tangan Lanjar.

Baca juga: Diresmikan Jokowi, Salah Satu Jembatan Terpanjang di Indonesia Hubungkan Banyumas dan Cilacap

"Metode pengobatan saya memang pijat dengan minyak oles khusus racikan sendiri, ditambah obat herbal. Biaya pengobatan itu hanya sebagai uang pengganti obat dan minyak oles," kata Lanjar.

Tak sekedar memijat dengan menekan atau meremas bagian tubuh yang sakit, teknik memijat Lanjar punya ciri khas tersendiri.

Bagi pasien yang menderita patah tulang, sedikit merasakan rasa sakit saat proses  mengembalikan tulang yang patah, lengan akan dipijat, ditarik dan diluruskan. 

"Metode pijatannya dibedakan, disesuaikan dengan apa yang diderita pasien, seperti patah tulang, tulang geser/ kesleo, stroke, dan syaraf kejepit. Usai dipijat dan lulur minyak, kemudian di Gips, dibalut kapas dan perban," terangnya.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved