PSIS Semarang
Jelang Lawan Persija, PSIS Belum Move On Kekalahan dari Arema FC: Tak Bagus untuk Saya!
"Ya, memang hasil lawan Arema tidak bagus, lalu kita cuma bisa dapat satu poin dalam empat laga."
Penulis: Franciskus Ariel Setiaputra | Editor: mamdukh adi priyanto
TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Skuad PSIS Semarang harus kembali menyiapkan pertempuran melawan Persija Jakarta dengan start cukup berat dalam lanjutan Liga 1. Mereka belum beranjak dari kekalahan menyakitkan lawan Arema FC.
Setelah para pemain diliburkan, rehat kompetisi setelah libur sepekan, kini mereka kembali berlatih.
Mahesa Jenar secara bertahap memulai persiapan untuk laga kandang menghadapi Persija Jakarta di Stadion Moch Soebroto Magelang pada 17 Oktober mendatang.
Baca juga: Langkah Berat PSIS Lawan Persija Jakarta
"Ya kita mulai latihan lagi awal pekan ini, hari pertama pastinya masih latihan ringan."
"Setelahnya, kita akan full untuk persiapan melawan Persija Jakarta," ungkap Pelatih PSIS, Gilbert Agius saat ditemui usai latihan di Lapangan Wisesa Mranggen Demak, Senin (7/10/2024).
Menurut pelatih asal Malta ini, langkah PSIS jelang menatap pertandingan pekan ke-8 BRI Liga 1 2024/2025 yakni kontra Persija Jakarta cukup berat karena tren buruk tim pada empat laga terakhir.
Pada empat partai tersebut, Septian David dkk hanya mampu meraih satu angka saat bertandang ke markas PSM Makassar.
Baca juga: Kondisi terkini Adi Satryo, Harapan Gilbert Agius saat PSIS Jamu Persija di Liga 1
Pada laga pekan ke-7 saat melawan Arema FC, PSIS harusnya mampu mengamankan poin penuh karena bermain di kandang.
Tetapi nyatanya PSIS justru kalah dramatis 1-2.
Sebabnya, PSIS sudah unggul 1-0 hingga jelang menit akhir pertandingan, tetapi Arema berhasil comeback di menit 90 dan 95.
"Ya, memang hasil lawan Arema tidak bagus, lalu kita cuma bisa dapat satu poin dalam empat laga."
"Pastinya ini hal yang sulit, situasi yang tidak bagus buat tim dan buat saya pribadi sebagai pelatih, kemudian tidak baik juga terhadap rasa kepercayaan diri pemain," katanya.
Menurut Gilbert, timnya harus mampu bangkit demi mengamankan tiga poin penting ini.
Tantangan bukan hanya dari kepercayaan diri tim yang tidak dalam kondisi terbaik namun juga skuad PSIS yang dipastikan masih dalam kondisi pincang.
Baca juga: Dokter Ungkap Kondisi Terakhir Kiper PSIS Adi Satryo Usai Cedera Saat Lawan Arema FC
"Harapan saya selama persiapan ini, rasa percaya diri anak-anak ini tumbuh."
"Laga terakhir saya lihat anak-anak tidak ada kepercayaan diri dalam diri mereka, karena ketika kalah kita kehilangan kepercayaan diri."
"Makanya saya katakan, ini hal yang tidak mudah," katanya.
"Kita bukan tim terbaik di Indonesia jadi kita harus kerja keras," tandasnya. (*)
Baca juga: PSIS Bareng Persis di Klasemen Bawah Liga 1, Ini Kata Septian David
Perkuat Lini Tengah, PSIS Rekrut Luan Sergio Dias, Kahudi Puji Agresivitasnya |
![]() |
---|
Evaluasi Kahudi setelah PSIS Ditahan Imbang PSMS Medan: Pemain Masih Mengekor Tempo Lawan |
![]() |
---|
Profil Marko Ivanovic, Pemain Asing PSIS Semarang yang Baru Gabung |
![]() |
---|
PSIS Semarang Rencanakan Uji Coba Terakhir sebelum Championship, Banjir Tawaran Latihan Bersama |
![]() |
---|
Pelatih PSIS Tak Gentar Gabung di Grup Neraka Championship Liga 2: Tantangan Tingkatkan Level Pemain |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.