Berita Jateng

Marak Pencurian Terekam CCTV di Toko Emas Ajibarang Banyumas dan Bumiayu Brebes

Pelaku yang beroperasi baik di toko emas Ajibarang dan Bumiayu sama yakni berkerudung dan wajahnya ditutup masker.

TribunJualBeli
Ilustrasi perhiasan emas. Pencurian perhiasan emas marak terjadi di Bumiayu, Brebes dan Ajibarang, Banyumas. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, BANYUMAS - Pencurian di toko emas akhir-akhir ini sering terjadi. Seperti yang terjadi di toko emas di Ajibarang, Banyumas dan Bumiayu, Brebes

Aksi pencurian perhiasan emas tersebut terekam kamera pengawas atau CCTV. 

Pelaku yang beroperasi baik di toko emas Ajibarang dan Bumiayu sama yakni berkerudung dan wajahnya ditutup masker.

Baca juga: Tak Punya Uang untuk Ngopi, Pencari Burung di Mayong Jepara Rampas Kalung Emas Tetangga

Selain itu, pelaku juga menggunakan baju yang sama. 

Pelaku tidak beraksi sendiri, semacam komplotan, ada pelaku yang bertugas mengalihkan konsentrasi penjaga toko emas, lalu eksekutor mengambil perhiasan emas tersebut. 

Modus yang digunakan pelaku pura-pura melihat beberapa perhiasan emas. 

Biasanya, pelaku minta untuk melihat perhiasan lebih dari satu untuk mengecoh penjaga toko.

Baca juga: Bank Sampah Ngudi Lestari Semarang Wujudkan Mimpi Berhaji Nasabah Lewat Tabungan Emas Pegadaian

Di saat penjaga toko emas lengah, pelaku lain mengambil perhiasan emas tersebut dengan gerak cepat. 

Tribunbanyumas.com, rangkum dua kejadian pencurian perhiasan emas di toko emas di Ajibarang dan Bumiayu

1. Sasar Toko Emas Sehati Ajibarang 

Kejadian di toko emas ini pada 1 Oktober 2024 sekitar pukul 10.50 WIB. 

Kronologi kejadian, ada dua orang ibu-ibu dengan perawakan kurus dan gemuk. 

Mereka menuju ke bagian anting emas muda, lantas tanya-tanya harga. 

Dirasa tidak cocok, mereka pun pindah ke gelang emas tua dan memilih gelang keroncong. 

Sekitar tiga hingga empat gelang sudah dilihat. 

Tanpa disadari pelayan toko, satu gelang telah dimasukan ke tangan ibu-ibu yang perawakannya kecil. 

Setelah itu, mereka langsung pindah ke bagian cincin emas tua, lalu ibu-ibu yang gemuk memilih satu cincin. 

Kemudian, geser lagi ke bagian anting emas tua dan memilih satu perhiasan. 

Selanjutnya, pelayan toko menulis rincian harganya. 

Saat itu, pelaku berdalih akan menjual perhiasan miliknya dulu sebelum membeli perhiasan di toko emas tersebut. 

Setelah cukup lama, pelaku tidak kunjung kembali ke toko perhiasan tersebut. 

Setelah dicek di ruang penyimpnaan, ada satu gelang emas tua sekitar 11 gram lebih yang hilang. 

Setelah dicek di rekaman CCTV, kedua ibu-ibu tersebut yang merupakan pelakunya. 

2. Toko Emas Aminah Djamali Bumiayu

Pencurian serupa juga terjadi di Toko Emas Djamali Bumiayu pada 1 Oktober sekitar pukul 10.00 WIB. 

Kronologinya, dua orang pelaku yakni berperawakan gendut dan kurus melihat perhiasan emas di toko tersebut. 

Pelaku berperawakan gendut meminta pelayan toko mengambil beberapa perhiasan emas. 

Ia meminta diambilkan gelang model BKK 9,4, kemudian minta diambilkan model krincing. 

Gelang model BKK 9,4 belum dikembalikan, sudah minta model yang lain untuk dilihat. 

Dari beberapa perhiasan emas yang dilihat pelaku, satu di antaranya diambil pelaku yang berperawakan kurus. 

Mereka minta dibikinkan surat gelang krincing dengan total 20 gram. 

Setelah dibikinkan surat, pelaku bilang mau memanggil suami yang ada di depan toko, tapi ternyata tidak kembali. 

Perhiasan emas yang hilang yakni model Italy 9 gram. (*)

Sumber: Tribun Banyumas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved