Berita Banyumas

Maling Bertato Jadi Bonyok Dihakimi Warga Usai Mencuri dengan Kekerasan di Banyumas

AM kemudian membawa anak perempuannya keluar rumah melalui pintu belakang dan meletakannya di samping kandang kambing

Istimewa
Pria di Desa Pageralang, Kecamatan Kemranjen, Kabupaten Banyumas yang menjadi bulan-bulanan warga, karena melakukan aksi pencurian dengan kekerasan, Jumat (4/10/2024) dini hari. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, PURWOKERTO - Dua orang pria di Desa Pageralang, Kecamatan Kemranjen, Kabupaten Banyumas menjadi bulan-bulanan warga, karena melakukan aksi pencurian dengan kekerasan, Jumat (4/10/2024) dini hari.

 

Kapolsek Kemranjen, AKP Jamin mengungkapkan kasus pencurian dengan kekerasan terjadi sekitar pukul 01.30 WIB. 


Bermula dari korban yakni AM (36), tengah tidur bersama anak perempuannya di ruang tengah atau ruang keluarga. 


Namun, saat terbangun, tangannya sudah dalam keadaan terikat.

Baca juga: Kisah 4 Relawan Menjaga Perlintasan KA di Gentasari Cilacap, Dapat Honor hingga Pos Dibangun


"Ada dua orang di depan korban menodongkan menggunakan pisau dan berkata 'teriak mati', 'teriak mati' dan dua terduga pelaku masuk ke dalam kamar dan korban mendengar anaknya yang berada di dalam kamar menangis," ujar Kapolsek kepada Tribunbanyumas.com. 


AM kemudian membawa anak perempuannya keluar rumah melalui pintu belakang dan meletakannya di samping kandang kambing sembari berteriak "maling-maling." 


Korban mengambil bambu dan masuk ke dalam rumah melalui pintu belakang.

Ia melihat istri sedang duduk di kamar tidur memeluk anaknya dan sambil menangis.


Berusaha mencari keberadaan pelaku, AM kemudian mencoba keluar rumah dari pintu depan. 


Namun, saat keluar rumah AM justru dikejutkan dengan Kaur Desa Pageralang,  SO dalam posisi tergeletak sudah bersimbah darah dan luka pada bagian kepala.

Baca juga: Pemkab Purbalingga Buka 490 Formasi PPPK Tahun 2024, Berikut Ketentuannya


"Korban berusaha mengejar pelaku dan ternyata suudah ditangkap warga," katanya. 


Setelah kedua pelaku berhasil ditangkap dan menjadi bulan-bulanan warga, kemudian warga lainnya menghubungi pihak kepolisian. 


Hingga akhirnya kedua pelaku dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan. (jti) 

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved