Berita Wonosobo
Tak Ada Tanda Penganiayaan, Berikut Ciri-ciri Kerangka di Jalur Pendakian Gunung Sumbing Wonosobo
Tim DVI Polda Jateng memastikan tk ada tanda kekerasan di kerangka manusia yang ditemukan di jalur pendakian Gunung Sumbing Wonosobo.
Penulis: iwan Arifianto | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Tim DVI (Disaster Victim Identification) Polda Jawa Tengah memastikan tak ada bekas atau tanda penganiayaan di kerangka manusia yang ditemukan di jalur pendakian Gunung Sumbing, Wonosobo.
Polisi belum berhasil mengungkap identitas kerangka tersebut.
Hasil identifikasi yang dilakukan, kerangka itu merupakan seorang pria yang telah meninggal dunia 3 bulan lalu.
"Tidak ada bekas pukulan benda tumpul," jelas Kabid Humas Polda Jateng Kombes Artanto, di Kota Semarang, Selasa (1/10/2024).
Baca juga: UPDATE Penemuan Kerangka Manusia di Pos 2 Gunung Sumbing, Polisi Pastikan Bukan Pendaki di Wonosobo
Kerangka manusia itu ditemukan seorang pendaki di aliran Sungai Pengkol Sembilan masuk wilayah Pos 2 pendakian Gunung Sumbing, Desa Butuh, Kecamatan Kalijajar, Kamis (26/9/2024).
Saat itu, pendaki tersebut hendak mengambil air.
"Korban ditemukan di jalur pendakian dekat sumber air. Namun, tidak terdata dalam bascamp-bascamp pendakian," sambung Artanto.
Ciri-ciri Korban
Menurutnya, korban memiliki ciri-ciri jenis kelamin laki-laki.
Tinggi badan sekira 168 sentimeter, umur sekira 25 tahun, rambut hitam lurus panjang sekira 8 sentimeter.
Baca juga: Hasil Identifikasi Kerangka Manusia di Pendakian Sumbing Wonosobo: Meninggal 3 Bulan Lalu
Adapun pakain yang ditemukan, celana panjang warna cokelat ukuran L, merek CDL.
"Korban pakai kaus oblong warna hijau bertuliskan Jogja Art Of Culture City," ujar Artanto.
Pihaknya meminta masyarakat yang telah kehilangan keluarga dalam tiga bulan terakhir dengan ciri-ciri tersebut bisa menghubungi kepolisian terdekat.
"Segera melapor supaya kami bisa melakukan identifikasi baik post mortem maupun ante mortem," ungkapnya. (*)
| Lebih Murah, Pelaku IKM Wonosob Tak Perlu ke Luar Kota Buat Kemasan Produk. Bisa di Rumah Kemasan |
|
|---|
| 80 Persen APBD Wonosobo Ditopang Pusat, Apa yang Terjadi saat Dipangkas Rp64 Miliar? |
|
|---|
| Hujan Deras Disertai Angin Bikin Pohon Tumbang di Wonosobo, Tutup Akses Jalan Hingga Timpa Rumah |
|
|---|
| 200 Keluarga di Pucungkerep Wonosobo Dihantui Tanah Gerak, Pemkab Belum Berniat Relokasi |
|
|---|
| Krenova 2025 di Wonosobo Libatkan 59 Peserta, Fokus pada Inovasi Pengelolaan Sampah |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banyumas/foto/bank/originals/jenazah-mayat-jasad__.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.