Berita Cilacap

KRONOLOGI Kakak Adik Tegalkamulyan Terseret Ombak di Pantai Kemiren Cilacap

Dua orang kakak beradik itu terseret ganasnya ombak pantai selatan pada sore hari sekira pukul 17.15 WIB.

ist/dok basarnas cilacap
Tim SAR gabungan saat melakukan pencarian terhadap dua bocah kakak beradik yang terseret ombak di Pantai Kemiren, Cilacap, Jumat (20/9/2024) malam. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, CILACAP - Kepala Basarnas Cilacap, M Abdullah membeberkan kronologi dua bocah kakak adik asal Kelurahan Tegalkamulyan, Cilacap Selatan terseret ombak dan tenggelam di Pantai Kemiren, Jumat (20/9/2024) malam.

Dua orang kakak beradik itu terseret ganasnya ombak pantai selatan pada sore hari sekira pukul 17.15 WIB.

Mereka adalah Mukti (11) dan Zidan (15).

Baca juga: Empat Lokasi Samsat Keliling Cilacap, Jadwal Sabtu 21 September 2024

Tim SAR gabungan saat melakukan pencarian terhadap dua bocah kakak beradik yang terseret ombak di Pantai Kemiren, Cilacap, Jumat (20/9/2024) malam.
Tim SAR gabungan saat melakukan pencarian terhadap dua bocah kakak beradik yang terseret ombak di Pantai Kemiren, Cilacap, Jumat (20/9/2024) malam. (ist/dok basarnas cilacap)

Hingga saat ini keduanya dalam pencarian tim SAR gabungan.

M Abdullah mengatakan, pihaknya menerima informasi adanya dua anak yang terseret ombak pada sore hari.

Saat itu juga sejumlah petugas diturunkan untuk melakukan pencarian di Pantai Kemiren.

"Menerima informasi tersebut, tim rescue kantor SAR Cilacap bersama tim SAR Gabungan melakukan pencarian terhadap dua orang kakak beradik setelah dikabarkan terseret ombak di Pantai Kemiren," katanya kepada Tribunbanyumas.com.

Baca juga: Prakiraan Cuaca Cilacap dari BMKG, Sabtu 21 September 2024

Kronologi Kejadian

Dijelaskan Abdullah bahwa berdasarkan keterangan saksi, kejadian bermula ketika pada sore itu lima orang anak sedang bermain di sekitar Pantai Kemiren.

Saat sedang bermain, tiba-tiba salah seorang bocah yakni Mukti terseret ombak.

Melihat adiknya terseret ombak, Zidan yang merupakan kakak korban berusaha menolong.

Bukannya selamat, tapi keduanya justru sama-sama terseret ombak.

"Kakaknya bernama Zidan berusaha menolong adiknya, namun tidak terselamatkan."

"Sehingga keduanya ikut terseret ombak," jelas Abdullah.

Kedua korban merupakan kakak beradik yang merupakan warga jalan Baruna Timur X RT 002 RW 16, Kelurahan Tegalkamulyan, Kecamatan Cilacap Selatan, Kabupaten Cilacap.

Hingga malam hari dengan kondisi gelombang yang cukup tinggi, tim SAR gabungan berupaya melakukan pencarian kedua korban dengan menyisir pinggiran pantai dan pemantauan disekitar trek dump.

Halaman
12
Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved