Berita Nasional

Muhammadiyah Dikabarkan Dapat Jatah Kursi Menteri Pendidikan Kabinet Prabowo, Abdul Mu'ti: Info A1

Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti membocorkan informasi jabatan Menteri Pendidikan kabinet Prabowo-Gibran akan diisi kader Muhammadiyah.

Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS/REZANDA AKBAR
Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti memberi keterangan kepada wartawan usai salat Idulfitri di Kudus, Jumat (21/4/2023). Senin (16/9/2024), Mu'ti memberi bocoran satu kader Muhammadiyah bakal menduduki jabatan Menteri Pendidikan kabinet Prabowo-Gibran. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, MAGELANG - Kader Muhammadiyah dikabarkan bakal menduduki kursi Menteri Pendidikan di kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Selain kursi menteri, dua kader lain dari organisasi keagamaan tersebut juga mendapat jatah posisi wakil menteri.

Hal ini dibocorkan Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti seusai pengajian Maulid Nabi Muhammad SAW di Desa Gunungpring, Kecamatan Muntilan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah (Jateng), Senin (16/9/2024).

Mu'ti mengatakan, informasi itu 95 persen benar.

"Saya dapat kabar A1, 95 persen kemungkinan menteri pendidikan dasar dan menengah dipimpin oleh kader persyarikatan Muhammadiyah," kata Mu'ti. 

Namun demikian, Mu'ti tak mengetahui sosok kader Muhammadiyah yang sudah disiapkan dan detail terkait pengisian posisi itu.

"Yang tahu Allah dan malaikatnya, Pak Prabowo dan Pak Haedar Nashir," jelasnya. 

Baca juga: Isu Kabinet Gemuk Prabowo-Gibran, PKB hingga Lulusan SMA Nusantara dapat Jatah Menteri

Isu kader Muhammadiyah bakal mendapat jatah menteri menguat setelah Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir bertemu Menteri Pertahanan sekaligus presiden terpilih Prabowo Subianto di Kementerian Pertahanan, Rabu (4/9/2024).

Mu'ti menyatakan, dalam pertemuan itu, Haedar memberi saran kepada Prabowo perihal kondisi Indonesia sekarang dan di masa depan. 

Perihal jatah kursi kementerian, dia bilang, Haedar tidak bercerita. 

Janji Prabowo Saat Kampanye

Menurut Mu'ti, penunjukan kader Muhammadiyah sebagai menteri juga merupakan janji Prabowo saat kampanye lalu.

"Mudah-mudahan, beliau konsisten dengan janji kampanye yang disampaikan di Surabaya," imbuh Mu'ti. 

Dikutip dari artikel Kompas.com yang tayang 24 November 2023, Prabowo sempat menyinggung soal jatah kursi menteri pendidikan untuk Muhammadiyah jika dirinya terpilih menjadi presiden. 

Pernyataan tersebut disampaikan dalam dialog publik PP Muhammadiyah dengan capres Prabowo di Universitas Muhammadiyah Surabaya. 

Dalam dialog tersebut, Mu'ti bertindak sebagai moderator.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved