Pilbup Pekalongan 2024
Tak Semua Partai ke Fadia-Sukirman, 4 Partai Dukung Riswadi-Amin di Pilkada Kabupaten Pekalongan
Keempat partai tersebut adalah Hanura, Partai Buruh, Partai Ummat dan Partai Kebangkitan Nusantara (PKN).
TRIBUNBANYUMAS.COM, PEKALONGAN - Pasangan Riswadi dan Muhammad Amin yang diusung PDIP mendapat sokongan dukungan dari empat partai non-parlemen pada Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada Kabupaten Pekalongan 2024.
Keempat partai tersebut adalah Hanura, Partai Buruh, Partai Ummat dan Partai Kebangkitan Nusantara (PKN).
Bakal calon Bupati Pekalongan, Riswadi mengatakan, keempat partai yang datang ke kantor DPC PDIP Kabupaten Pekalongan ini bergabung dan memberikan dukungan kepada dirinya dan Muhammad Amin.
Baca juga: Anak Bakul Pindang Jadi Calon Pimpinan DPRD Kabupaten Pekalongan
"Mereka datang ke kantor DPC PDIP Kabupaten Pekalongan atas panggilan batin, dan secara sukarela."
"Keempat partai tersebut bergabung, dalam rangka ingin eksistensi pada perpolitikan 2024," kata Bakal calon bupati Pekalongan Riswadi, Jumat (13/9/2024).
Pihaknya mengucapkan terimakasih dan merasa terharu, atas dukungan yang diberikan oleh para pengurus partai kepada Riswadi-Amin.
"Demokrasi itu memang harus jalan, dan harus ada."
Baca juga: Ada 2 Paslon Pilkada Kabupaten Pekalongan, Fadia dan Riswadi Pecah Kongsi, PDIP vs Semua Partai
"Meski keempat partai ini kecil, tapi calon-calon partai besar."
"Saya ucapkan terima kasih," imbuhnya.
Riswadi mengungkapkan, dengan bergabungnya empat partai yang mendukung pencalonan Riswadi-Amin, PDIP kini tidak sendiri.
"Semoga niat baik ini membuat kita tidak merasa sendirian, seperti dikeroyok," ungkapnya.
Sementara itu, Izza Mahdiana Afianti dari Partai Ummat yang mewakili empat partai pendukung PDIP mengatakan, alasan mendukung Riswadi-Amin karena panggilan jiwa.
"Kami menilai apabila empat partai diam, berarti demokrasi di Kabupaten Pekalongan tidak jalan," katanya.
Menurutnya, arti demokrasi yaitu sehat, jujur dan adil.
"Bahwa rakyat bebas memberikan suara, sehingga kami ikut mendukung jalannya demokrasi terutama di Pekalongan," ujarnya. (*)
Baca juga: 4 Parpol di Pekalongan Bisa Mengusung Sendiri Calon Peserta Pilkada 2024 Pasca-putusan MK
Mitos Bupati Pekalongan Hanya 1 Periode Tak Berlaku bagi Fadia Arafiq |
![]() |
---|
Kericuhan Pendukung Mewarnai Debat Pilkada Kabupaten Pekalongan, Acara Molor 30 Menit |
![]() |
---|
Alasan Polisi Pindahkan Lokasi Debat Pilkada Kabupaten Pekalongan ke Semarang |
![]() |
---|
Debat Pilkada Kabupaten Pekalongan Dipindah ke Kota Semarang, Buntut Kericuhan saat Pengundian Nomor |
![]() |
---|
KPU Kabupaten Pekalongan Belum Tahu Maksud Pelaku Pencatutan Logo, Bilang Sudah Minta Maaf |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.