Berita Jateng

Pemprov Jateng Gandeng UEA untuk Pengembangan Pelabuhan Tanjung Emas

Salah satu agenda utama dalam pertemuan tersebut adalah rencana pengembangan dan modernisasi Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang

Penulis: budi susanto | Editor: khoirul muzaki
Istimewa
Pj Gubernur Jateng, Nana Sudjana, menerima kunjungan Duta Besar UEA untuk Indonesia, Abdulla Salem Obaid, di kantornya, beberapa waktu lalu. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG -  Pemprov Jateng menjalin kerja sama dengan Uni Emirat Arab (UEA), hal tersebut sebagai upaya memperkuat infrastruktur dan meningkatkan aktivitas ekspor-impor.


Pemprov Jateng juga telah melakukan pertemuan dengan UEA beberapa waktu lalu.


Salah satu agenda utama dalam pertemuan tersebut adalah rencana pengembangan dan modernisasi Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang. 


Menurut Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana, pembaruan infrastruktur pelabuhan tersebut menjadi hal penting.


Melalui infrastruktur aktivitas ekonomi, khususnya ekspor-impor akan meningkatkan, serta untuk meningkatkan daya saing kawasan industri di Jateng.

Baca juga: KAI Daop 5 Purwokerto Tambah Kereta untuk Libur Long Weekend Maulid Nabi Muhammad SAW


"Kami mengucapkan terima kasih kepada UEA yabg telah menjalin komunikasi baik dengan Pemprov Jateng. Peningkatan infrastruktur Pelabuhan Tanjung Emas adalah salah satu fokus yang dibahas, karena infrastruktur ini sudah memerlukan pembaruan," ungkap Nana, Jumat (13/9/2024).


Tak hanya terkait pelabuhan, kerja sama yang dijalin dengan UEA mencakup berbagai sektor, seperti pendidikan, teknologi, ketahanan pangan, energi baru terbarukan, dan infrastruktur. 


Kerja sama ekonomi antara Jawa Tengah dan UEA pun sudah berlangsung lama, dengan lima produk utama dari Jateng yang diekspor ke UEA pada periode 2023-2024, di antaranya alas kaki, pakaian, kayu, dan produk kulit.


Duta Besar UEA, Abdulla Salem Obaid, menyambut baik peluang kerja sama ini. Ia bahkan telah mengunjungi langsung Pelabuhan Tanjung Emas dan melihat potensi besar untuk pengembangan lebih lanjut. 


"Kami melihat peluang modernisasi dan perluasan pelabuhan ini sejak lama. Selanjutnya, kami akan melakukan evaluasi dan memberikan rekomendasi agar proyek ini bisa segera terealisasi," ujar Abdulla.

Baca juga: Ratusan Pelaku Usaha Pamer Produk di UMKM Day di Pendopo Dipokusumo Purbalingga


Selain pelabuhan, UEA juga telah berkontribusi pada beberapa proyek besar di Jateng, seperti pembangunan Masjid Raya Syeikh Zayed dan Rumah Sakit Jantung di Solo, yang direncanakan akan diresmikan pada Oktober 2024. 


Abdulla juga menyebut masih banyak bidang lain yang bisa dikerjasamakan, termasuk pendidikan digital, ekonomi digital, dan ketahanan pangan.


"Kami menunggu proposal resmi dari Pemprov Jawa Tengah untuk kolaborasi lebih lanjut di berbagai bidang tersebut," imbuhnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved