Kasus Perdagangan Orang Unsoed
Kasus Dugaan Perdagangan Orang di Unsoed Purwokerto, Pelaku Mahasiswa Aktif Anak Anggota DPRD
Mahasiswa Fakultas Hukum Unsoed Purwokerto Banyumas diduga terlibat perdagangan orang. Terduga pelaku berinisial MRA juga anak anggota DPRD.
Sementara, sosok MRA terbongkar setelah muncul pengakuan korban yang mengaku istri terduga pelaku di akun Instagram @darksideananta_.
Akun tersebut mengaku menjadi korban perdagangan manusia dan korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dilakukan MRA.
Akun yang diduga adalah istri pelaku menyebutkan dirinya dan pelaku sempat menikah.
Namun pernikahan tersebut hanyalah formalitas belaka.
Setelah menikah, pelaku kabur tanpa ada kabar, padahal media sosialnya aktif.
"Kami menikah sah secara agama dan negara karena dari awal orang ini takut terjerat hukum (persetubuhan anak di bawah umur dan kekerasan sex)," kata korban.
Korban mengaku sempat bertanya kepada teman-teman pelaku untuk mendapat informasi pelaku di luar sana.
"Setelah kabur ternyata di luar sana masih gila perempuan, dugem sana-sini dengan perempuan yang berbeda-beda, pernah sampai ketahuan menghampiri perempuan di hotel (mungkin bukan hanya satu perempuan)," ujarnya.
Istri MRA menyebut jika suaminya tersebut merupakan anak dari anggota DPRD Purbalingga. (Tribunnews.com/Willy Widianto)
Artikel ini sudah tayang di Tribunnews.com dengan judul "Terungkap Oknum Mahasiswa Unsoed yang Diduga Terlibat Kasus 'Human Trafficking', Anak Anggota DPRD?".
Baca juga: Dua Warga Afrika Tewas Kecelakaan di Semarang, Peserta Program Pertukaran Mahasiswa Asing
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.