Pilbup Jepara 2024

Petahana Dian Kristiandi Tak Dapat Restu PDIP di Pilkada Jepara: Jangan Pecah Belah!

Dian Kristiandi yang merupakan kader PDIP tersebut dipastikan tidak turut meramaikan pesta demokrasi serentak 2024.

Tito Isna Utama/TribunBanyumas.com
Bupati petahana Jepara, Dian Kristiandi tidak mendapatkan tiket dari PDIP untuk maju pada Pilkada Jepara 2024. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, JEPARA - Bupati petahana Jepara, Dian Kristiandi tidak dapat restu dari PDIP untuk maju pada Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada 2024. Pria yang akrab disapa Andi ini menuturkan legowo dengan keputusan dari Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.

Dian Kristiandi yang merupakan kader PDIP tersebut dipastikan tidak turut meramaikan pesta demokrasi serentak 2024 karena tidak meendapatkan rekomendasi dari partainya.

PDIP lebih memilih memberikan rekomendasi kepada Witiarso Utumo untuk maju sebagai bakal calon bupati.

Baca juga: PDIP Tak Beri Tiket ke Petahana Dian Kristiandi di Pilkada Jepara, Pilih Wiwit dan Hajar

Andi menyampaikan, apa yang sudah menjadi keputusan partai berlambang kepala banteng moncong putih akan dihormati.

Meski tak mendapat tiket maju Pilkada, ia menyatakan tetap tegak lurus kepada partai yang sudah membesarkannya.

"Apa yang sudah diputuskan oleh DPP (Dewan Pimpinan Pusat) akan kami hormati."

"Saya tetap tegak lurus dengan ibu Ketua Umum Megawati Soekarnoputri," ujar Andi, Selasa (27/8/2024).

Baca juga: Pasangan Wiwit-Hajar Resmi Dapat Rekomendasi dari PAN untuk Maju Pilkada Jepara

Sebelumnya, upaya komunikasi poltik dengan sejumlah partai politik (Parpol) sudah dijalan. 

Sejumlah Parpol telah memberikan sinyal lampu hijau.

Namun, Dian enggan bila harus hengkang dari PDIP

"Saya tetap PDI Perjuangan."

"Meski tidak mendapat rekomendasi, saya akan tetap mengabdikan diri untuk partai dan Jepara," kata Dian.

Sebelumnya, Dian mendapat dorongan mengikuti kontestasi Pilkada 2024 dari 13 pengurus anak cabang (PAC) PDI Perjuangan. 

Dukungan itu diwujudkan dengan mengambilkan formulir penjaringan calon bupati dan surat kepada Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.

"Kepada teman-teman PAC saya sampaikan banyak terimakasih atas dukungannya selama ini."

"Dan saya minta teman-teman PAC harus tetap solid, jangan sampai terpecah belah."

"Juga kepada kelompok-kelompok masyarakat yang sudah menyatakan memberikan dukungan, saya juga ucapkan terimakasih," imbuh Dian.

Rekomendasi PDIP untuk Wiwit-Hajar

PDIP resmi mengusung Witiarso Utomo dan Muhammad Ibnu Hajar pada pemilihan bupati dan wakil bupati di Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada Jepara 2024.

Dengan demikian, bupati petahana yang juga kader PDIP, Dian Kristiandi tidak mendapatkan rekomendasi dari partai berlambang banteng moncong putih ini.

Ketua DPC PDIP Kabupaten Jepara, Andang Wahyu Triyanto mengatakan bahwa surat rekomendasi dari PDIP sudah diterima pasangan Wiwit-Hajar.

"Rekomendasi dari PDIP sudah turun ke Witiarso dan Hajar tadi malam, Senin (26/8/2024) disampaikan di acara DPD Jateng," kata Andang kepada Tribun, Selasa (27/8/2024).

Diketahui bahwa pasangan calon Wiwit dan Hajar telah kantongi 8 rekomendasi partai di antaranya, Golkar, Demokrat, PAN, Gerindra, PDIP, PSI, PPP, dan PKS.

Surat yang diterima Wiwit dan Hajar dari PDIP yakni berbentuk MODEL.PERSETUJUANPARPOL.KWK bernomor 1234/KPTS/DPP/VIII/2024 tentang Persetujuan Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Jepara

Surat tersebut ditandatangani Ketua Umum DPP PDI Perjuangan, Megawati Soekarno Putri dan Sekretaris Jendral Hasto Kristiyanto tertanggal 23 Agustus 2024.

Dengan turunnya rekomendasi tersebut, kata Andang, pihaknya akan segera melakukan konsolidasi secara internal maupun dengan partai politik yang lain.

"Kami siap menggawal rekomendasi dan kami mulai bergerak hari ini untuk konsolidasi diinternal selanjutnya kami kordinasi dengan partai lain," jelasnya.

Setelah melakukan konsolidasi lanjut dia, pasangan Wiwit - Hajar akan melakukan pendaftaran calon Bupati dan wakil Bupati di KPU Jepara.

"Setelah itu hari kami rencananya akan mendaftarkan ke KPU jepara," jelasnya.

Andang pun berpesan kepada pasangan Wiwit dan Hajar untuk bisa merangkul dan bergerak di akar rumut.

"Dengan pemilih langsung selalu bergerak di akar rumput pemilih, konsolidasikan partai pengusung karena setiap partai, para relawan terkonsolidasi dengan baik."

"Visi misinya bisa membuat perubahan yang signifikan berarti untuk Jepara," ucapnya.

Konsolidasi Partai

Di sisi lain, Sekretaris DPC PDIP Kabupaten Jepara, Junarso menyambut baik rekomendasi tersebut. 

"Tentunya partai pengusung segera untuk bertemu dalam rangka mempersiapkan deklarasi, pendaftaran dan mempersiapkan strategi untuk pemenangan," kata Junarso.

Junarso mengatakan bahwa saat ini konsolidasi di internal PDIP mulai berjalan. 

Hal itu dimulai dengan adanya rapat konsolidasi internal di tingkat DPC PDIP Jepar hari ini.

Diketahui, proses turunnya rekomendasi dari PDIP sangat alot. 

Pasalnya, kader senior, Dian Kristiandi juga masih kencang merebut rekomendasi hingga detik-detik akhir jelang pengumuman.

Wiwit sendiri juga merupakan kader PDIP, sama dengan Andi yang merupakan mantan bupati Jepara itu.

Meskipun sempat terjadi dinamika yang cukup keras di internal, Junarso memastikan itu bagian dari proses pendewasaan politik bagi para kader.

Pihaknya memastikan semua kader akan tegak lurus dengan keputusan DPP PDIP.

"PDI Perjuangan Jepara sangat dewasa dalam berdemokrasi."

"Ada ruang untuk beda pendapat."

"Setelah ada keputusan partai semua akan tegak lurus," imbuhnya. (*)

Sumber: Tribun Banyumas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved