Pilbup Jepara 2024

PDIP Tak Beri Tiket ke Petahana Dian Kristiandi di Pilkada Jepara, Pilih Wiwit dan Hajar

Dengan demikian, bupati petahana yang juga kader PDIP, Dian Kristiandi tidak mendapatkan rekomendasi dari partai berlambang banteng moncong putih ini.

ist/dok pdip jepara
Pasangan calon bupati Witiarso Utomo bersama calon wakil bupati Muhammad Ibnu Hajar didampingi Ketua DPC PDIP Jepara saat mendapatkan rekomendasi dari PDIP yang diberikan di Kantor DPD PDIP Jateng. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, JEPARA - PDIP resmi mengusung Witiarso Utomo dan Muhammad Ibnu Hajar pada pemilihan bupati dan wakil bupati di Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada Jepara 2024.

Dengan demikian, bupati petahana yang juga kader PDIP, Dian Kristiandi tidak mendapatkan rekomendasi dari partai berlambang banteng moncong putih ini.

Ketua DPC PDIP Kabupaten Jepara, Andang Wahyu Triyanto mengatakan bahwa surat rekomendasi dari PDIP sudah diterima pasangan Wiwit-Hajar.

Baca juga: Pasangan Wiwit-Hajar Resmi Dapat Rekomendasi dari PAN untuk Maju Pilkada Jepara

"Rekomendasi dari PDIP sudah turun ke Witiarso dan Hajar tadi malam, Senin (26/8/2024) disampaikan di acara DPD Jateng," kata Andang kepada Tribun, Selasa (27/8/2024).

Diketahui bahwa pasangan calon Wiwit dan Hajar telah kantongi 8 rekomendasi partai di antaranya, Golkar, Demokrat, PAN, Gerindra, PDIP, PSI, PPP, dan PKS.

Surat yang diterima Wiwit dan Hajar dari PDIP yakni berbentuk MODEL.PERSETUJUANPARPOL.KWK bernomor 1234/KPTS/DPP/VIII/2024 tentang Persetujuan Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Jepara

Surat tersebut ditandatangani Ketua Umum DPP PDI Perjuangan, Megawati Soekarno Putri dan Sekretaris Jendral Hasto Kristiyanto tertanggal 23 Agustus 2024.

Baca juga: Airlangga Hartarto Mundur, Golkar Pastikan Rekomendasi Calon Peserta Pilkada Jepara Tak Terpengaruh

Dengan turunnya rekomendasi tersebut, kata Andang, pihaknya akan segera melakukan konsolidasi secara internal maupun dengan partai politik yang lain.

"Kami siap menggawal rekomendasi dan kami mulai bergerak hari ini untuk konsolidasi diinternal selanjutnya kami kordinasi dengan partai lain," jelasnya.

Setelah melakukan konsolidasi lanjut dia, pasangan Wiwit - Hajar akan melakukan pendaftaran calon Bupati dan wakil Bupati di KPU Jepara.

"Setelah itu hari kami rencananya akan mendaftarkan ke KPU jepara," jelasnya.

Andang pun berpesan kepada pasangan Wiwit dan Hajar untuk bisa merangkul dan bergerak di akar rumut.

"Dengan pemilih langsung selalu bergerak di akar rumput pemilih, konsolidasikan partai pengusung karena setiap partai, para relawan terkonsolidasi dengan baik."

"Visi misinya bisa membuat perubahan yang signifikan berarti untuk Jepara," ucapnya.

Baca juga: Wiwit Sodorkan Nama Gus Hajar sebagai Pasangan di Pilkada Jepara, Nasdem Tunggu Restu PPP

Konsolidasi Partai

Di sisi lain, Sekretaris DPC PDIP Kabupaten Jepara, Junarso menyambut baik rekomendasi tersebut. 

"Tentunya partai pengusung segera untuk bertemu dalam rangka mempersiapkan deklarasi, pendaftaran dan mempersiapkan strategi untuk pemenangan," kata Junarso.

Junarso mengatakan bahwa saat ini konsolidasi di internal PDIP mulai berjalan. 

Hal itu dimulai dengan adanya rapat konsolidasi internal di tingkat DPC PDIP Jepar hari ini.

Diketahui, proses turunnya rekomendasi dari PDIP sangat alot. 

Pasalnya, kader senior, Dian Kristiandi juga masih kencang merebut rekomendasi hingga detik-detik akhir jelang pengumuman.

Wiwit sendiri juga merupakan kader PDIP, sama dengan Andi yang merupakan mantan bupati Jepara itu.

Meskipun sempat terjadi dinamika yang cukup keras di internal, Junarso memastikan itu bagian dari proses pendewasaan politik bagi para kader.

Pihaknya memastikan semua kader akan tegak lurus dengan keputusan DPP PDIP.

"PDI Perjuangan Jepara sangat dewasa dalam berdemokrasi."

"Ada ruang untuk beda pendapat."

"Setelah ada keputusan partai semua akan tegak lurus," imbuhnya. (*)

Baca juga: Rival Andi dan Wiwit di Pilkada Jepara Kembalikan Formulir di PKS, PPP dan PDIP Rampung

Sumber: Tribun Banyumas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved