Berita Jateng

Gempa Besar di Jateng dan Jatim Pernah Terjadi Pada 1916 dan 1994, Masih Ada Potensi Magnitudo 8,9

Gempa megathrust berpotensi terjadi di Jateng-Jatim dengan kekutan hingga magnitudo 8,9. Di dua wilayah ini, gempa besar terjadi pada 1916 dan 1994.

Editor: rika irawati
CANVA
Ilustrasi gempa bumi. Empat di antara 16 zona megathrust di Indonesia yang berpotensi memicu gempa bumi mengepung Pulaua Jawa, termasuk Jawa Tengah dan Jawa Timur. 

Meskipun BMKG bisa memprediksi potensi magnitudonya namun mereka tidak bisa memperkirakan kapan gempa megathrust tersebut akan terjadi. 

Kondisi itulah kemudian yang menjadi kekhawatiran akan gempa megathrust di masa mendatang. 

3 Kondisi Wilayah Masuk Kawasan Megathrust

Hal ini senada dengan pernyataan Guru Besar Bidang Geodesi Gempa Bumi Institut Teknologi Bandung (ITB), Irwan Meilano.

Irwan mengatakan, belum ada catatan gempa besar terjadi di dua zona tersebut. 

"Sesudah gempa Aceh 2004, Nias 2005, kemudian gempa Padang 2009, gempa 2010 di bagian bawah dari Mentawai," ujarnya, Kamis (15/8/2024).

"Nah, bagian tengah kok enggak, itu kemudian menimbulkan banyak diskusi di kalangan ahli. Kenapa itu perlu menjadi perhatian? Karena itu paling tidak dalam catatan sejarah pada 1797 dan 1833, pernah terjadi," imbuhnya.

Menurut Irwan, terdapat tiga kondisi yang dapat digunakan untuk memastikan suatu daerah berpotensi mengalami gempa megathrust.

Kondisi pertama, potensi gempa dapat dilihat dari data historis atau sejarah suatu wilayah. 

Ini karena gempa akan terjadi secara berulang. 

"Jadi, kalau di masa lalu pernah terjadi (gempa), kemungkinan di masa depan akan terulang."

"Nah, di Mentawai, kondisi itu terpenuhi, di masa lalu pernah terjadi 1797 dan 1833," jelas dia. 

Baca juga: Gempa Megathrust Intai Empat Kabupaten di Jawa Tengah, Cilacap dan Kebumen Siap-siap

Sementara, gempa besar di zona megathrust Selat Sunda pernah terjadi pada 1699 dan 1780 dengan magnitudo 8,6. 

Irwan mengatakan, kondisi kedua bisa dilihat dari aktivitas kegempaan yang sepi. 

Jadi, ada daerah yang kiri dan kanannya gempa terus namun bagian tengahnya sepi, dan kondisi ini juga terpenuhi. 

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved