Berita Banyumas
Elit Coba Mengibiri Konstitusi, IKAFU Unsoed Kecam Intervensi yang Memanipulasi Demokrasi
Ikatan Alumni Fisip Universitas Jenderal Soedirman (IKAFU) memberikan kecaman atas segala bentuk intervensi yang memanipulasi demokrasi
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: khoirul muzaki
TRIBUNBANYUMAS.COM, BANYUMAS- Ikatan Alumni Fisip Universitas Jenderal Soedirman (IKAFU) memberikan kecaman atas segala bentuk intervensi yang memanipulasi demokrasi.
Seperti yang diketahui berbagai elemen mahasiswa, dosen, guru besar dan masyarakat sipil turun ke jalan.
Mereka prihatin terhadap kondisi demokrasi di Indonesia.
Ketua Umum IKAFU, Barid Hardiyanto menegaskan bangsa ini menghadapi keprihatinan mendalam karena demokrasi terancam runtuh.
"Sekelompok elit mengebiri konstitusi dan mengabaikan etika politik.
Baca juga: BREAKING NEWS: Tembakan Gas Air Mata Hujani Pendemo Tolak Revisi UU Pilkada di Gedung DPRD Jateng
Mereka berusaha menganulir putusan MK No. 60/PUU-XXII/2024 dan No. 70/ PUU-XXII/2024, tindakan yang justru merusak sendi-sendi demokrasi," ujar Barid kepada Tribunbanyumas.com, Kamis (22/8/2024).
Oleh karena itu, IKAFU sebagai bagian dari elemen masyarakat sipil menyatakan sikap mengecam segala bentuk intervensi dan tindakan politik yang memanipulasi demokrasi demi melanggengkan kekuasaan.
IKAFU mendorong dan menuntut pelaksanaan Pilkada yang bermartabat dan berkeadilan demi terciptanya demokrasi dan kesejahteraan masyarakat.
Selain itu, IKAFU mengajak seluruh elemen masyarakat terus mengawal demokratisasi di Indonesia.
Baca juga: BREAKING NEWS: PDIP Beri Rekomendasi kepada Bellinda di Pilkada Kudus
"Kami berharap Indonesia kembali berada di jalan yang kita kehendaki sesuai dengan amanat reformasi," jelasnya. (jti)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.