PKB Keluar dari KBM, Kadernya Direkomendasikan Dampingi Sadewo dalam Pilkada Banyumas 2024

TRIBUNBANYUMAS.COM, PURWOKERTO - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) keluar dari Koalisi Banyumas Maju (KBM) karena kadernya Dwi Asih Lintarti mendapat rekomendasi mendampingi Sadewo Tri Lastiono. 

DPC PKB telah mendapat keputusan dari DPP pusat dan sepakat merekomendasikan Sadewo Tri Lastiono (Bacabup) dan  Dwi Asih Lintarti (Bacawabup). 

Ketua DPC PKB, Ahmad Darisun mengatakan pihaknya mengiayakan bahwa PKB otomatis bergabung dengan PDIP. 

Karena bergabung dengan PDIP hal ini menegaskan PKB keluar dari KBM.

"Saya minta maaf karena keluar KBM, kita sudah membuka opsi-opsi. 

Pilihan itulah yang akhirnya mengerucut pada Sadewo - Lintarti. 

Kita menyiapkan nama Santri yaitu (Sadewo-Lintarti)," katanya kepada Tribunbanyumas.com, usai pelantikan anggota DPRD periode 2024-2029, Selasa (20/8/2024). 

Baca juga: Meriah, Karnaval Pembangunan di Majenang Cilacap Ditonton Ribuan Warga

Meskipun merestui duet Sadewo - Lintarti, pihaknya mengatakan sampai saat ini masih menunggu rekomendasi akhir dari PDIP. 

Apabila Lintarti resmi dan sepakat mendampingi Sadewo maka otomatis sebelum daftar KPU ia harus menyatakan mundur dari keanggotannya di DPRD. 

"Bisa melalui surat pernyataan atau permohonan mengundurkan diri dulu. 

Keunggulan Lntarti adalah kader PKB yang sudah 3 kali nyalon berasal dari kader PKB," terangnya. 

Lintarti dianggap mewakili pula dari suara perempuan dari jajaran pengurus perempuan dan muslimat.

Ia juga berharap akan semakin solid dan saling berkomunikasi juga dengan PCNU. 

Baca juga: MK Tetapkan Usia Cagub Minimal 30 Tahun, Harapan Kaesang Jadi Gubernur Jateng Pupus?

DPC PKB katanya siap mengawal dan siap menyiapkan panggung deklarasi. 

"Insyallah malam 1 september ada wayangan di Kebasen dalam rangka sebagai media," imbuhnya.