Berita Jateng

Kisah Satu Keluarga Jadi Pejuang Kemerdekaan di Jepara, Suhartono Ikut Berperang Sejak Usia 16 Tahun

Pria kelahiran 1929 itu bisa selamat dari pertempuran yang berbekal bambu runcing saja, lantaran melarikan diri.

Penulis: Tito Isna Utama | Editor: khoirul muzaki
Tito Isna/Tribun Jateng
Veteran Perjuangan Kemerdekaan, Suhartono (92) saat ditemui Tribunjateng. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, JEPARA - Puluhan veteran yang ada di Kabupaten Jepara saat ini rata-rata hidup sederhana hingga ada yang menumpang hidup di anaknya.


Ketua Cabang Veteran Kabupaten Jepara, Mutarhadi (68) menyampaikan bahwa para veteran yang masih hidup di Kabupaten Jepara ada 28 orang.


Dari 28 orang terdiri dari Pejuang Kemerdekaan satu orang, sisanya pembela, dan pasukan peedamaian di Kamboja.


"Veteran yang ada di Jepara sekarang masih 28 orang, pejuang kemerdekaan satu, lain pembela, perdamaian di Kamboja.Kalau sekarang usianya mulai dari 60-92 tahun, anggota rata sudah tua," kata Mutarhadi kepada Tribunjateng, seusai mengikuti upacara bendera di lapangan Tahunan, Kabupaten Jepara, Sabtu (17/8/2024).

Baca juga: Pemandangan Langka Merah Putih Berkibar di Laut Jepara, Pengibar Bendera tak Takut Ombak


Pria yang saat ini tinggal di RT 4 RW 3 Desa Singorojo, Kecamatan Mayong, Kabupaten Jepara, mengatakan bahwa untuk bantuan pihaknya hanya mendapatan tunjangan dan dana kehormatan dari pemerintah pusat.


"Kami hanya dapat tunjangan dan dana kehormatan dari pemerintah pusat sesuai undang undang nomor 15 tahun 2012. Uang yang didapatkan separuh gaji TNI, namun kalau pejuang kemerdekaan dapat penuh," ujarnya.


Sementara untuk perhatian dari pemerintah daerah, kata dia, pihaknya tidak pernah mendapatkan bantuan.


Ia menegaskan bahwa bantuan yang diberikan pemerintah daerah hanya ketika hari kemerdekaan saja.


"Bantuan dari pemkab tidak ada, tapi ada kalau pas moment saja," ungkapnya.


Dia menjelaskan bahwa untuk kehidupan kesehariannya para anggotanya hanya menikmati hidup secara sederhana.

Baca juga: Ribuan Kera Penunggu Gua Kreo Semarang Overpopulasi, Kurang Pakan hingga Berburu ke Perumahan


"Kehidupannya sangat sederhana dan pas- pasan. Bansos belum dapat hanya tunjangan saja," tuturnya.


Dengan melihat kehidupan para anggota veteran yang ada, Ia ingin adanya perhatian dari pemerintah daerah untuk bisa memperdulikan para veteran.


"Harapannya sesuai dengan keputusan presiden nomor 21 tahun 2023 kehidupan layak. Kalau pemerintah daerah belum kelihatan, pemerintah pusat, di undang undang dan keputusan presiden ada," jelasnya.


Hal serupa disampaikan, Veteran Pejuang Kemerdekaan, Suhartono (92) warga Desa Kepuk RT 01 RW 06, Kecamatan Bangsri, Kabupaten Jepara.


Suhartono mengatakan bahwa dirinya perbulan hanya mendapatkan uang sebesar Rp 2,6 Juta perbulan dari tunjangan dan dana kehormatan.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved