Berita Banyumas

Sampai Juni 2024 Transaksi Qris se-Eks Karesidenan Banyumas Rp1,127 Triliun, Separuhnya di Banyumas

Transaksi QRIS di wilayah eks Karesidenan Banyumas sampai Juni mencapai 11,26 juta transaksi. 

Permata Putra/Tribunbanyumas.com
Kepala Perwakilan BI Purwokerto, Christoveny (tengah dan berhijab) saat menyampaikan update perkembangan inflasi di Banyumas dan sekitarnya, Kamis (15/8/2024). 

TRIBUNBANYUMAS.COM, PURWOKERTO - Transaksi QRIS di wilayah eks Karesidenan Banyumas sampai Juni mencapai 11,26 juta transaksi. 

Transaksi ini melebihi transaksi pada bulan yang sama di Tahun 2023, bahkan sudah melampau target 2024.


Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Purwokerto, Mahdi Abdillah mengatakan sejauh ini respon masyarakat sangat bagus, hanya saja masih terkonsentrasi di Banyumas. 


Banyumas masih peringkat tertinggi dalam penggunaan QRIS maupun dari banyaknya merchant.


"Untuk nominal transaksi sampai dengan bulan Juni 2024 mencapai Rp1,127 triliun dan ini sudah melampaui target. 

Baca juga: Ngeri! Pencari Batu Temukan Mortir di Sungai Klawing Purbalingga, Sempat Dikira Rongsokan


Konsentrasi transaksi masih di Banyumas yaitu sampai 56 persen," katanya kepada Tribunbanyumas.com, Kamis (15/8/2024).


Lebih lanjut Mahdi memaparkan, transaksi QRIS terendah di Kabupaten Banjarnegara yaitu hanya 8 persen, kemudian Purbalingga 11 persen dan Cilacap 24 persen.


"Ini menjadi PR kita, supaya transaksi lebih menyebar di wilayah eks Karisidenan Banyumas. 


Pelaksanaan Pekan QRIS Nasional (PQN) pada bulan Agustus ini, diharapkan mampu meningkatkan penyebaran transaksi," ungkapnya. 

Baca juga: 30 Paskibraka Banyumas Dikukuhkan, Siap Kibarkan Bendera Pada Upacara HUT RI 17 Agustus 2024


Sementara itu, Kepala Perwakilan BI Purwokerto, Christoveny menyampaikan, pihaknya berkomitmen dalam menjaga terkendalinya inflasi nasional maupun daerah. 


Baru-baru ini, BI bersama dengan Bulog Sub Divre IV Banyumas juga menggelar operasi pasar di Banyumas dan Cilacap. 


Koordinasi bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) juga rutin dilakukan setiap minggu.


"BI berkomitmen terus menjaga inflasi, khususnya inflasi pangan," tambahnya. (jti) 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved