Berita Banyumas

2.933 KK di 13 Desa di Banyumas Meminta Kiriman Air Bersih, Puncak Kemarau Diprediksi Agustus Ini

BPBD Banyumas mencatat ada 9.652 jiwa di wilayah tersebut mengalami krisis air bersih. Mereka tersebar di 13 desa di 8 kecamatan di Banyumas.

Editor: rika irawati
Tribunbanyumas.com/Permata Putra Sejati
Sejumlah warga di Desa Kediri, Kecamatan Karanglewas, Kabupaten Banyumas saat mencuci pakaian dan mandi di sumber mata air bersama karena mengalami krisis air bersih, Jumat (9/8/2024). BPBD Banyumas mencatat ada 9.652 jiwa di wilayah tersebut mengalami krisis air bersih. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, BANYUMAS - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyumas mencatat ada 9.652 jiwa di wilayah tersebut mengalami krisis air bersih.

Mereka tersebar di 13 desa di 8 kecamatan di Banyumas, Jawa Tengah (Jateng).

Kepala Pelaksana BPBD Banyumas Budi Nugroho mengatakan, wilayah terparah yang mengalami kekeringan ada di Kecamatan Patikraja.

"Sampai Sabtu (10/8/2024) malam, total terdapat 2.933 kepala keluarga (KK) atau 9.652 jiwa mengalami krisis air bersih. Mereka tersebar di 13 desa di 8 kecamatan," kata Budi saat dihubungi, Senin (12/8/2024).

Menurut Budi, warga di tiga desa di Patikraja mulai kesulitan mendapatkan air bersih. Mereka tinggal di Desa Karanganyar, Notog, dan Sidabowa.

Selain itu, juga warga Desa Randegan dan Wlahar di Kecamatan Wangon, Desa Gerduren dan Kaliwangi di Kecamatan Purwojati, serta Desa Kasegeran dan Panusupan di Kecamatan Cilongok.

Baca juga: Derita Kekeringan, Perjuangan Warga Desa Panusupan Banyumas Cari Air Sejauh 3 Kilometer

Pihaknya juga mendapatkan laporan krisis air bersih sudah dialami warga Desa Kediri, Kecamatan Karanglewas; Desa Kamulyan, Kecamatan Tambak; Desa Tanggeran, Kecamatan Somagede; dan Desa Banjarparakan, Kecamatan Rawalo.

Desa-desa yang membutuhkan air bersih itu mulai mendapatkan pasokan.

"Pengiriman air bersih terus dilakukan ke desa-desa yang mengalami krisis air. Sampai saat ini, kami sudah mengirimkan total 175.000 ribu liter air bersih," katanya lagi.

Baca juga: Dilarang Bakar Sampah di Jalur Kereta Api! Begini Penjelasan Daop 5 Purwokerto Banyumas

Budi mengatakan, krisis air bersih di Banyumas diperkirakan meluas seiring datangnya puncak musim kemarau yang diprediksi terjadi pada Agustus 2024.

Terkait kondisi ini, BPBD Banyumas mengimbau masyarakat bijak menggunakan air. (Kompas.com/Fadlan Mukhtar Zain)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kekeringan di Banyumas Meluas, 9.652 Jiwa Krisis Air Bersih, Daerah Mana Saja?".

Baca juga: 5 Tahun Jadi Pemuas Nafsu Ayah Tiri, Remaja di Cilacap Akhirnya Berani Mengadu ke Ibu

Baca juga: Berusia 124 Tahun, Tarpani Bakal Jadi Pemilih Tertua di Jepara Pada Pilkada 2024

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved