Berita Cilacap
Gelombang Tinggi 4 Meter di Cilacap dan Kebumen, Prediksi BMKG
Gelombang tinggi itu berpotensi terjadi di perairan selatan dan Samudera Hindia selatan Jawa Tengah, Jawa Barat dan DIY.
Penulis: Pingky Setiyo Anggraeni | Editor: mamdukh adi priyanto
TRIBUNBANYUMAS.COM, CILACAP - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika atau BMKG Stasiun Tunggul Wulung Cilacap memberikan peringatan adanya potensi gelombang tinggi berkisar antara 2,5 - 4 meter.
Fenomena alam ini diprediksi juga bakal terjadi di Cilacap dan Kebumen.
Gelombang tinggi itu berpotensi terjadi di perairan selatan dan Samudera Hindia selatan Jawa Tengah, Jawa Barat dan DIY.
Baca juga: Berlibur di Pantai Cilacap dan Kebumen? Waspada Gelombang Tinggi 4 Meter!
BMKG memperkirakan gelombang tinggi itu akan terjadi sejak pagi ini Kamis (1/8/2024) mulai pukul 07.00 WIB hingga Jumat (2/8/2024) besok pukul 07.00 WIB.
Prakirawan BMKG Cilacap, Feriharti Nugrohowati dalam rilisnya menyebut, daerah-daerah yang diperkirakan terjadi gelombang tinggi seperti di wilayah samudera hindia selatan Jawa Barat meliputi Sukabumi, Cianjur, Garut, Tasikmalaya dan Pangandaran.
Kemudian, di samudera hindia selatan Jawa Tengah yakni Cilacap, Kebumen, dan Purworejo.
"Gelombang tinggi juga berpotensi terjadi di samudera hindia selatan Yogyakarta," katanya kepada Tribunbanyumas.com, Kamis (1/8/2024).
Baca juga: Gelombang Tinggi 4 Meter Ancam Perairan Selatan dan Samudera Hindia Selatan Jateng
Selain di samudera hindia selatan Jawa, gelombang tinggi hingga 4 meter juga menghantui perairan selatan.
Misalnya, perairan selatan Jawa Barat yang meliputi perairan selatan Sukabumi, Cianjur, Garut, Tasikmalaya dan Pangandaran.
Kemudian, perairan selatan Jawa Tengah meliputi Cilacap, Kebumen dan Purworejo serta perairan selatan Yogyakarta.
Adapun penyebabnya yakni karena angin yang berhembus cukup kencang.
Saat ini pola angin di Indonesia bagian utara dominan bergerak dari Tenggara - Barat Daya dengan kecepatan angin 6-20 knot.
"Adapun untuk di wilayah Indonesia bagian selatan umumnya pola angin bergerak dari Timur ke Tenggara dengan kecepatan angin berkisar 8-25 knot," kata dia.
Dengan adanya peringatan potensi gelombang tinggi ini, BMKG mengimbau masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada.
Selain itu, BMKG juga meminta agar wisatawan tidak berenang di laut agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
"Kami juga menghimbau masyarakat untuk selalu memperhatikan update informasi cuaca maritim BMKG," imbau Feriharti.
(*)
Baca juga: Dear Wisatawan, Waspada Gelombang Tinggi di Pantai Selatan Jateng, Hingga 4 Meter
HP Pelajar di Cilacap Jatuh diJalan, Dicari hingga Subuh, Giliran Damkar Cari 20 Menit Ketemu |
![]() |
---|
Diterima 14 Kampus Luar Negeri, Dafa Anak Petani di Cilacap Minta Doa Ayahnya Sembuh dari Stroke |
![]() |
---|
Kisah Dafa Aziz, Anak Petani Cilacap yang Diterima di 14 Universitas Ternama Luar Negeri |
![]() |
---|
Anak Petani Cilacap Berhasil Diterima 14 Kampus Dunia, Ayah Stroke 3 Tahun |
![]() |
---|
Korupsi di Cilacap, Anggaran Pengadaan Lampu Menara Suar Pelabuhan Tanjung Intan Digelembungkan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.