Mahasiswa UMP Sulap Tomat dan Daun Kelor Jadi Produk Kecantikan, Begini Hasilnya

TRIBUNBANYUMAS.COM, BANYUMAS-;Tim Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) dari Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) berhasil meraih pendanaan dari Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan melalui Skema PKM-Kewirausahaan.

Tim ini diketuai oleh Alfa Nu’ama (Farmasi Angkatan 2021) bersama empat anggota, yakni Shifa Ramadhani, Pradani Dwi Lestari, Cucu Widianingsih (ketiganya Farmasi Angkatan 2021), dan Dewi Hanun Laprilski (Farmasi Angkatan 2022).

Kelompok PKM-K ini menciptakan inovasi berupa sediaan Micellar Water Pad yang mengombinasikan ekstrak buah tomat (Solanum lycopersicum L.) dan daun kelor (Moringa oleifera L.).

Produk yang mereka kembangkan diberi nama MICEMAT PAD, sebuah micellar water yang berfungsi untuk membersihkan kotoran dan riasan wajah serta memiliki aktivitas antiinflamasi dan antijerawat.

Baca juga: Kampus Baru di Purbalingga Rayakan Ulang Tahun Pertama, Sudah Punya Ratusan Mahasiswa

“Potensi ketersediaan tanaman tomat dan kelor yang cukup banyak serta kandungan senyawa fitokimia di dalamnya, mendorong kami untuk meningkatkan nilai jual buah tomat dan daun kelor dalam bentuk sediaan kosmetik.

Produk MICEMAT PAD ini tidak hanya berfungsi sebagai pembersih tetapi juga sebagai antiinflamasi dan antijerawat,” jelas Ketua Tim Alfa Nu’ama di Purwokerto, Selasa (30/07/2024).

Menurut Alfa, selama ini, buah tomat dan daun kelor di daerah Banyumas belum dimanfaatkan secara maksimal sebagai bahan alam untuk pengembangan produk obat maupun kosmetik.

Biasanya, kedua tanaman tersebut hanya digunakan sebagai sayuran saja.

Potensi ini yang mendorong tim PKM-K Fakultas Farmasi UMP untuk melakukan inovasi dalam pengolahan bahan alam tersebut.

Dijelaskan, Kegiatan PKM ini berlangsung dari bulan April hingga Agustus dan dilakukan di Laboratorium Teknologi Farmasi serta Laboratorium Biologi Farmasi UMP.

Dosen pembimbing, Apt. Arini Syarifah, M.Si., menyampaikan bahwa PKM merupakan ajang bagi mahasiswa untuk mengembangkan dan menyalurkan ide serta gagasan kreatif.

Baca juga: PSIS Tambah Uji Coba Lagi Sebelum Kick Off Liga 1, Lawannya Tim Liga 2 Persekat Tegal

Selain itu, mahasiswa dilatih untuk melihat permasalahan yang ada di masyarakat dan mampu memberikan solusi yang tepat.

“Sebagai dosen pembimbing, saya mengharapkan agar produk MICEMAT PAD ini dapat dikembangkan lebih lanjut dengan mendapatkan izin edar. Adanya izin edar ini akan meningkatkan kepercayaan masyarakat terkait jaminan keamanan dan keefektifan produk,” ujar Arini Syarifah.