Berita Banyumas
Lika Liku Petugas Pantarlih di Banyumas, Warga Susah Ditemui Saat Mau Didata
Kendala yang paling sering ditemui adalah sulitnya menemukan warga yang sedang tidak berada di tempat.
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: khoirul muzaki
Kendala yang paling sering ditemui adalah sulitnya menemukan warga yang sedang tidak berada di tempat.
Baca juga: PPP dan PKS Rahasiakan Sosok Santri yang Akan Diusung Jadi Cawabup Pati
Kemudian tantangan kondisi geografis di beberapa wilayah yang memerlukan perhatian lebih.
"Proses Coklit harus bisa memastikan 3 hal penting dalam penyusunan daftar pemilih pilkada.
Yakni valid dan akurat, mutakhir, serta akuntabel.
Bisa kami pastikan data pemilih yang dihasilkan adalah data pemilih yang menjamin seluruh warga negara yang telah memenuhi syarat sebagai pemilih masuk dalam daftar pemilih pilkada 2024," terangnya.
Setelah proses coklit selesai, tahapan penyusunan data pemilih dilanjut rapat pleno Data Pemilih Hasil Pemutakhiran (DPHP) oleh PPS.
Baca juga: BNNP Jawa Tengah Dorong Pendirian Pusat Rehabilitasi NAPZA di Purbalingga, Banyak Kasus?
Selanjutnya pleno DPHP ditingkat PPK dan PPS di tingkat kabupaten oleh KPU Banyumas.
Data pemilih akan digunakan untuk Pilgub Jawa Tengah 2024 dan Pilkada Banyumas 2024 pada 27 November mendatang.
Tahapan pleno DPHP berjenjang adalah mulai dari 1-3 Agustus di tingkatan desa atau PPS, lalu tanggal 5 - 7 Agustus di tingkatan kecamatan atau PPK.
Kemudian di tingkat kabupaten dilaksanakan oleh KPU Banyumas pada tanggal 9-11 Agustus 2024. (jti)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.