Berita Jateng

PPP dan PKS Rahasiakan Sosok Santri yang Akan Diusung Jadi Cawabup Pati

Mereka menilai sosok berlatar belakang santri sangat dibutuhkan bagi wilayah Kabupaten Pati yang notabene merupakan "Kota Santri"

Penulis: Mazka Hauzan Naufal | Editor: khoirul muzaki
Mazka Hauzan/Tribun Jateng
Ketua DPD PKS Pati Narso, Kanan: Ketua Desk Pilkada DPC PPP Kabupaten Pati Suwito. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, PATI- Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) satu suara bakal menyodorkan sosok santri dalam kontestasi calon Wakil Bupati Pati. 


Mereka menilai sosok berlatar belakang santri sangat dibutuhkan bagi wilayah Kabupaten Pati yang notabene merupakan "Kota Santri" dengan puluhan pondok pesantren di dalamnya.


Hal itu diungkapkan Ketua DPD PKS Kabupaten Pati Narso. 


“Kami, PKS bersama PPP, sudah sepakat mengusung sosok santri.  Nama sosok tersebut belum bisa kami ungkapkan, masih kami "elus-elus". Kami akan sodorkan ke calon-calon bupati yang ada," jelas dia, Rabu (24/7/2024).

Baca juga: BNNP Jawa Tengah Dorong Pendirian Pusat Rehabilitasi NAPZA di Purbalingga, Banyak Kasus?


Narso mengatakan, pihaknya juga akan menjalin komunikasi dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) terkait hal ini.


"Kami berharap partai-partai Islam ini kompak,” ucap Narso.


Narso menilai sosok santri penting menjadi perwakilan di pemerintahan eksekutif. 


“Kita sekarang ini sudah punya Perda tentang pesantren, tapi sampai sekarang Perbup-nya belum ada. Bola Perbup pesantren ini, kan, ada di eksekutif. Jadi butuh sosok santri untuk berada di pemerintahan eksekutif,” urai dia.

Baca juga: Polisi Dalami Laporan Soal Konten Horor Bikin Rumah Tak Laku Dijual, Ditangani Polrestabes Semarang


Sementara, Ketua Desk Pilkada DPC PPP Kabupaten Pati Suwito menjelaskan, wacana mengusung sosok santri sebagai Wakil Bupati Pati ini merupakan niat baik bersama demi mewujudkan Kabupaten Pati yang lebih baik dan religius.


“Harus ada sosok religius santri di pemerintahan eksekutif. Supaya menjadi penyeimbang, ada nasionalis dan religius. Kami tentunya berharap dengan adanya sosok santri, di Pendopo Kabupaten Pati bisa semakin sering digelar kegiatan pengajian dan salawatan. Ibarat rumah, kalau sering untuk ngaji, kan, hawanya jadi beda, lebih adem, lebih baik,” jelas dia.


Suwito menjelaskan, wacana ini masih dalam tahap penggodokan bersama. (mzk) 

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved