Pilwakot Semarang 2024

Cari Wakil untuk Pilwakot Semarang, Dico Gerilya ke Parpol di Dalam dan Luar KIM Kecuali PDIP

Bupati Kendal Dico Ganinduto mulai bergerilya mencari dukungan partai politik (parpol) terkait pencalonannya di Pilkada Kota Semarang 2024.

Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS/EKA YULIANTI FAJLIN
Bupati Kendal Dico Ganinduto saat berkunjung ke Kota Semarang, Rabu (24/7/2024) malam. Dico mengaku telah berkomunikasi dengan sejumlah partai di dalam maupun di luar KIM untuk mencari koalisi dan bakal calon wakil, kecuali ke PDIP. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Bupati Kendal Dico Ganinduto mulai bergerilya mencari dukungan partai politik (parpol) terkait pencalonannya di Pilkada Kota Semarang 2024.

Politisi dari Partai Golkar ini mendekati parpol yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) dan parpol lain, kecuali PDIP.

"Pertama, harus berunding dengan parpol, partai pengusung, hubungannya dengan survei," tutur Dico di Semarang, Rabu (24/7/2024) malam.

Dico mengatakan, pendekatan ini juga dilakukan untuk mencari bakal calon wakil wali kota yang akan mendampinginya di Pilwakot Semarang 2024.

Dia menyebutkan, setidaknya ada tiga kriteria bakal calon wakil untuk mendampinginya.

Pertama, kata dia, harus memiliki chemistry yang baik atau keterikatan baik dengannya.

Sosok wakil juga harus bisa melengkapinya.

Kriteria terakhir, harus memiliki persamaan persepsi dalam membangun ibu kota Jawa Tengah.

Baca juga: Kaesang Pertemukan Dico dan Yoyok di Jakarta, Sinyal Maju Bareng di Pilwakot Semarang?

Hanya saja, Dico belum menemukan sosok yang dimaksud.

Dia tak menutup kemungkinan, bakal calon wakil itu datang dari luar partai koalisi KIM.

"Saya lagi proses pendekatan dengan semua calon potensial. Hampir semuanya saya komunikasi. Sebelum diputuskan, nanti kita akan diskusi dengan partai koalisi," ucapnya.

Dia mengatakan, terus melobi partai di KIM. Namun, juga berkomunikasi dengan beberapa partai di luar KIM.

"Di luar KIM, kami komunikasi dengan PKB, PKS, PPP, Nasdem. PDIP belum komunikasi," ungkap Dico.

Dico pun menegaskan dirinya maju sebagai bakal calon wali kota dan bukan wakil wali kota.

Hal ini juga sesuai undang-undang pencalonan yang tidak boleh turun.

"Secara aturan, tidak boleh (turun). Saya posisinya hari ini bupati. Aturan undang-undangnya, kalau turun (sebagai wakil), tidak boleh. Minimal sama atau naik," katanya.

Baca juga: Pernah Lirik Ita untuk Pilwakot Semarang, Kemana Dukungan Gerindra setelah KPK Geledah Pemkot?

Sebelumnya, Dico mendapat tugas dari DPP Golkar untuk maju di Pilkada Kota Semarang 2024.

Padahal, dia telah mempersiapkan diri lewat berbagai kegiatan untuk maju di Pilgub Jateng 2024.

Soal keputusan DPP Golkar ini, Dico mengaku tak kecewa.

"Memang provinsi juga jadi salah satu alternatif saya, tapi Kota Semarang juga alternatif."

"Saya sebenarnya tidak kecewa sedikitpun, saya tidak jadi maju di provinsi, Bahkan, saya sangat bersyukur dan bahagia bisa diberikan amanah di Semarang," paparnya. (*)

Baca juga: Tolak Eksepsi, Hakim Perintahkan Pemeriksaan Saksi untuk Buktikan Korupsi Dana Hibah KONI Pekalongan

Baca juga: Bergerak Turun. Cek Harga Emas Antam dan UBS di Pegadaian Hari Ini, Kamis 25 Juli 2024

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved