Berita Blora

3.097 Balita di Blora Berstatus Stunting, Ini yang Dilakukan Dinkes

Dinas Kesehatan Kabupaten Blora mencatat, hingga Juni 2024, ada 3.097 anak di bawah lima tahun (balita) berstatus stunting.

Penulis: M Iqbal Shukri | Editor: rika irawati
TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
Ilustrasi. Petugas menimbang balita di Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) Teratai 6A, RW 06, Desa Cangkuang Kulon, Kecamatan Dayeukolot, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (12/11/2021). Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Blora mencatat, hingga Juni 2024, ada 3.097 anak di bawah lima tahun (balita) berstatus stunting. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, BLORA - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Blora mencatat, hingga Juni 2024, ada 3.097 anak di bawah lima tahun (balita) berstatus stunting.

Angka ini didapat dari hasil penimbangan balita di seluruh posyandu di Blora.

"Untuk angka stunting di Kabupaten Blora, sampai Juni ini, berdasarkan hasil gerakan pengukuran serentak dan intervensi serentak, dari jumlah balita 47.959 balita, terdapat 3.097 balita stunting," kata Sub Koordinator Kesehatan Keluarga dan Gizi Dinkes Blora, Eny Kurniati, Kamis (25/7/2024)

Terkait temuan ini, kata Eny, Dinkes Blora akan melakukan intervensi spesifik.

"Dari Dinkes, salah satu intervensi spesifiknya yakni terkait penyediaan pelayanan balita, data balita, seperti data balita stunting," jelasnya.

Baca juga: Tak Terima Dipecat karena Kasus Dugaan Asusila, Kades Sendangharjo Blora Siap Ajukan Banding

Baca juga: Muncul Wacana Poros Baru, Arief Rohman Masih Berharap Dapat Rekomendasi Gerindra untuk Pilkada Blora

Bukan hanya itu, Dinkes Blora juga memperhatikan atau melakukan intervensi kepada para remaja wanita.

"Terkait remaja wanita, yakni mendorong seputar konsumsi tablet tambah darah," terangnya.

Eny menjelaskan, tablet tambah darah merupakan tablet salut gula yang mengandung zat besi dan asam folat.

Menurut Eny, zat besi itu penting dalam pembentukan hemoglobin di tubuh sehingga dapat membantu mengatasi anemia saat menstruasi, masa pertumbuhan, dan setelah mengalami pendarahan.

"Selain itu, kami juga melakukan pemeriksaan kepada para ibu hamil," paparnya. (*)

Baca juga: Daftar Nama 76 Pelajar Calon Paskibraka Nasional 2024, 2 dari Jateng Diwakili Semarang dan Cilacap

Baca juga: Selebgram Jepara Terciduk Polisi Promosikan Situs Judi Online, Terancam 10 Tahun Penjara

Sumber: Tribun Banyumas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved