Identitas 6 Korban Tewaas Kecelakaan Elf vs Truk di Tol Boyolali

TRIBUNBANYUMAS.COM, BOYOLALI - Identitas enam orang meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas antara Elf dengan nopol AG-7710-V dengan truk  nopol H-8593-NG bermuatan bata ringan di Jalan Tol Solo-Semarang KM 497+800 Jalur B Desa Sindon, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Boyolali, Sabtu (13/7/2024) pukul 03.30 WIB.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, enam orang yang tewas tersebut merupakan penumpang Elf berasal dari Jawa Timur yang hendak berwisata ke wilayah Yogyakarta.

Kapolres Boyolali, AKBP Petrus Parningotan Silalahi menyampaikan, semula Elf yang dikemudikan Sukir (60) warga Kabupaten Mojokerto melintas dari arah Surabaya dengan tujuan ke Yogyakarta.

Baca juga: Dugaan Polisi Penyebab Kecelakaan di Tol Boyolali, 6 Tewas, Bawa Wisatawan ke Jogja

Saat bersamaan ada truk yang dikemudikan Alvin (25) warga Batang dengan posisi berada di depan Elf.

"Sesampainya di lokasi, Elf menabrak truk," katanya saat dihubungi Tribunbanyumas.com.

Ada 22 orang di dalam Elf tersebut termasuk penumpang dan sopir.

Akibat kecelakaan tersebut bagian depan Elf rusak parah usai menabrak bagian belakang truk.

Baca juga: Kecelakaan Bus Rombongan Wisata SDN 1 Banjaran Jepara: Sopir Terlihat Bermain HP, 6 Anak Terluka

Enam orang penumpang Elf meninggal dunia dan telah dibawa ke Rumah Sakit Pandan Arang Boyolali.

Enam orang tersebut masing-masing  Abiba (4), Abdurohim (9 bulan), Achmad (26), dan Abdul (69) warga Kenjeran Surabaya.

Kemudian Fendi (24) Warga Kabupaten Nganjuk, Rifatul (27) warga Kabupaten Sidoarjo.

Baca juga: Fakta Baru Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga Boyolali: Pelaku dan Korban Punya Hubungan Asmara

Selain itu, lanjutnya, ada 14 orang penumpang yang mengalami luka-luka dan telah mendapatkan perawatan di RS UNS Solo dan RS Moewardi Solo.

Dua orang selamat pasca-kecelakaan lalu lintas tersebut.

Sedangkan sopir Elf, Sukir mengalami luka pada kaki kiri dan telah dibawa ke RS Ortopedi.

"Keterangan saksi, rombongan Elf mau wisata ke Yogyakarta."

"Berangkat jam 10 malam dari Surabaya," terangnya.

Pihak kepolisian telah mengamankan barang bukti berupa kendaraan yang terlibat kecelakaan lalu lintas guna proses penyelidikan lebih lanjut.

Jajaran Satlantas Polres Boyolali bersama TAA Polda Jateng dan stakeholder jalan tol telah melakukan olah tempat kejadian perkara guna mengetahui penyebab terjadinya kecelakaan lalu lintas.

Kendati demikian ada beberapa dugaan penyebab kecelakaan lalu lintas tersebut.

"Pertama karena itu waktu subuh, waktu istirahat, kita menduga sopir mengantuk."

"Kedua kemungkinan, masih dugaan apakah angkutan itu over kapasitas yang dapat mengakibatkan kurang berfungsinya rem secara optimal, dan yang ketiga dugaannya karena rem dalam keadaan blong," ungkapnya. (*)

Baca juga: Haus Harta, Warga Sragen Habisi Nyawa Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali. Siapkan Sabit dari Rumah