Berita Kudus

Anggarkan Rp1,5 Miliar, Pemkab Kudus Targetkan Pembangunan Pasar Barang Bekas Rampung September

Pemkab Kudus menyiapkan anggaran Rp1,5 miliar untuk pembangunan Pasar Babe setelah ludes dilalap si jago merah.

Penulis: Rezanda Akbar D | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS/REZANDA AKBAR
Pedagang mengais sisa barang setelah kebakaran yang melanda Pasar Babe Kudus. Kebakaran yang terjadi 5 Juni 2024 itu melalap seluruh bangunan los dan kios hingga membuat sekitar 200 pedagang kehilangan tempat berjualan. Pemkab Kudus menganggarkan dana Rp1,5 miliar untuk pembangunan Pasar Babe. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, KUDUS - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus menyiapkan anggaran Rp1,5 miliar untuk pembangunan Pasar Barang Bekas (Babe) setelah ludes dilalap si jago merah.

Pembangunan pun bakal segera dimulai dan diperkirakan rampung akhir September 2024 nanti.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Kudus Andi Imam Santoso mengatakan, anggaran pembangunan Pasar Babe menggunakan dana tak terduga (TT).

Saat ini, pedagang berjualan di lapak yang dibangun secara swadaya.

"Pembangunan Pasar Babe masih dalam proses pemulihan, pedagang sementara waktu berjualan di lapak darurat yang sudah dibangun," kata Andi saat dikonfirmasi, Rabu (3/7/2024).

Baca juga: Rogoh Kocek Pribadi, Pedagang Pasar Babe Kudus Pilih Dirikan Lapak Semipermanen Pascakebakaran

Andi mengakui, lapak darurat pedagang tidak disediakan Pemkab Kudus.

Pasalnya, dana tak terduga tak boleh dibelanjakan untuk pembangunan lapak sementara.

Hal ini pun telah disampaikan kepada para pedagang, lewat paguyuban, dalam mediasi beberapa waktu lalu.

"Dana TT tidak bisa digunakan untuk membangun pasar sementara sehingga dilakukan secara swadaya."

"Kami melakukan lelang cepat supaya akhir Juli nanti sudah ada kontrak pembangunan pasar," ujarnya.

Dia menargetkan, pembangunan fisik sudah bisa dilakukan akhir Juli sehingga akhir September 2024, proyek rampung dan pedagang bisa segera menempati.

"Saat ini, kami masih bermusyawarah dengan para pedagang supaya merata. Anggaran tersebut direncanakan untuk membangun tujuh los pasar," katanya.

Menurut Andi, anggaran Rp1,5 miliar untuk pembangunan ulang Pasar Babe masih kurang.

Meskipun begitu, dia berharap, tahun ini, pembangunan diupayakan maksimal.

"Untuk sementara, tahun ini, kami usahakan supaya semua pedagang kebagian. Total, ada 200 pedagang dengan 276 lapak di Pasar Babe," jelasnya.

Baca juga: Jemaah Haji Asal Kudus Meninggal saat Dirawat di ICU RS Makkah, Dimakamkan di Permakaman Soraya

Halaman
12
Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved