Berita Nasional
Keluarga Paling Bahagia di Indonesia Ada di Jateng, BKKBN: Miskin Sedikit Tapi Bahagia
Data BKKBN RI, keluarga di Indonesia bahagia meski masih sedikit miskin. Warga paling bahagia ada di Jateng.
TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Indeks kebahagiaan keluarga di Indonesia mencapai 71,86.
Data yang dimiliki Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) RI pada 2023, keluarga di Indonesia tetapi merasa bahagia meski kurang mandiri secara ekonomi.
Hal ini diungkapkan Kepala BKKBN RI Hasto Wardoyo saat memberi sambutan dalam peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) di Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng), Sabtu (29/6/2024).
"Kami laporkan, yang paling tercapai adalah kebahagiaan, angkanya adalah 71,86. Ini menunjukkan bahwa keluarga di Indonesia, meski kemandirian belum baik, miskin-miskin sedikit, tapi alhamdulillah bahagia. Inilah keluarga Indonesia," kata Hasto.
Menurutnya, kebahagiaan keluarga di Indonesia tidak bergantung atau ditentukan pada material yang tercermin lewat perekonomian atau indeks kemandirian.
"Sehingga, kemandirian angkanya paling rendah, ketentraman lumayan 59, kebahagiannya paling menonjol."
"Ini bangsa kita yang penuh gotong-royong dan nilai Pancasila membawa kita bahagia," kata Hasto.
Baca juga: Peserta KB Pria Rendah, Pemkot Semarang Beri Stimulan Rp1 Juta untuk Program Vasektomi
Sementara, berdasarkan indeks pembangunan keluarga (Ibangga) pada 2023, sejumlah provinsi menduduki peringkat tertinggi meliputi ketentraman, kemandirian, kebahagian.
Daerah tersebut, yaitu Provinsi Aceh (65,07), Bali (64,75), Kepulauan Riau (64,65), Kalimantan Timur (64,29), DIY (64,02), dan Kalimantan Utara (63,95).
Dia juga mengapresiasi Jawa Tengah yang menjadi provinsi dengan penduduk besar di Indonesia yang berhasil menempati urutan pertama dalam hal kebahagiaan di Ibangga.
Provinsi Jawa Tengah mendapat skor 62,92, diikuti Jawa Timur 61,73, Jawa Barat 60,15, dan Sumatera Utara (59,67).
"Yang tertinggi angka kebahagiannya (di Ibangga) adalah Jateng 62,9. Ini saya kira kebahagiaan tersendiri."
"Oleh karena itu, Kota Semarang, termasuk Bu Wali, mendapat penghargaan," tuturnya.
Baca juga: Alasan Jateng Jadi Tuan Rumah Harganas ke-31, Ternyata Indeks Pembangunan Keluarga Ungguli Nasional
Hasto menambahkan, tingginya angka kemandirian keluarga di sejumlah provinsi menggambarkan kemakmuran di wilayah itu.
Adapun kemandirian tertinggi berada di Kalimantan Timur (57,45) dan Riau (56,05). (Kompas.com/Titis Anis Fauziyah)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kepala BKKBN: Keluarga Indonesia Tetap Bahagia meski Sedikit Miskin".
Baca juga: Polisi Lakukan Penyelidikan Dugaan Piagam Palsu di PPDB Kota Semarang, Tunggu Laporan Warga
Baca juga: Uang Jatah Bulanan Berkurang Dipakai Suami Berjudi, Ratusan Perempuan di Jepara Pilih Bercerai
Cara Mendaftar TKM Pemula Program Kemnaker, Dapat Bantuan Modal Rp 5 Juta |
![]() |
---|
Daftar Hari Libur Tanggal Merah September 2025, Ada Long Week End |
![]() |
---|
Disutradarai Eks Gitaris Naff, Film Menjahit Harapan Angkat Kisah Pilu Korban Tragedi Mei 1998 |
![]() |
---|
Bukan Rp 3 Juta per Hari, Penghasilan Anggota DPR Tembus Rp 230 Juta per Bulan |
![]() |
---|
Jejak Karir Kacab Bank BUMN yang Tewas Diculik di Jakarta, Alumni Unsoed dan Mantan Penyiar Radio |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.