Berita Jateng
Gerakan Kembali ke Meja Makan, Pj Gubernur Jateng: Banyak Manfaatnya
Program yang digagas Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) ini memiliki nilai positif.
TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Penjabat atau Pj Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Nana Sudjana mengatakan, gerakan 'Kembali ke Meja Makan' dinilai sebagai momentum untuk memperhatikan seluruh anggota keluarga.
Program yang digagas Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) ini memiliki nilai positif, karena menjadi pengingat pentingnya waktu bersama keluarga.
"Jika keluarga bahagia, maka bangsa ini akan memiliki anak dengan karakter yang kuat dan maju," kata Nana usai menghadiri acara Sarapan Bergizi Keluarga melalui Gerakan Kembali ke Meja Makan di Balai Diponegoro, Kodam IV/Diponegoro, Semarang, Jumat (28/6/2024).
Baca juga: Jateng Tempati Urutan Ketiga Jumlah Pemain Judi Online di Indonesia, Pj Gubernur Kaget Tak Percaya

Nana mengatakan, keluarga tempat pertama anak untuk belajar.
Selain itu, juga sebagai tempat yang aman dan nyaman bagi anak untuk bercerita.
Oleh karenanya, keluarga bahagia sangat menentukan karakter anak dan bangsa di masa depan.
"Di tengah kesibukan berkerja, sempatkan waktu tertentu untuk komunikasi dan duduk bersama keluarga," kata dia.
Baca juga: Pilkada Jateng 2024 Lebih Rawan Dibanding Pilpres, Ini Kata Pj Gubernur
Gerakan Kembali ke Meja Makan juga bermanfaat untuk menjaga keseimbangan gizi keluarga.
Mulai dari ibu hamil hingga anak yang terdapat dalam keluarga tersebut.
"Harapannya, ini dapat tersampaikan kepada seluruh masyarakat Jawa Tengah sehingga dapat kembali memperhatikan gizi keluarga dengan makan bersama," ujar Nana.
Baca juga: BKKBN Apresiasi Peran PKK Jateng Turunkan Angka Stunting, Siti Atikoh Terima Penghargaan
Kepala BKKBN RI, Hasto Wardoyo menyatakan, manfaat gerakan 'Kembali ke Meja Makan' ini sangat banyak.
Sebab, orang tua sering kehilangan waktu berbicara dengan anak-anaknya.
"Anak-anak sudah banyak dengan caranya sendiri, hidupnya sendiri, sehingga susah untuk berkomunikasi.
Salah satu cara adalah kembali ke meja makan, sehingga bisa bertemu dan berbagi rasa di situ," katanya.
Melalui gerakan ini, anak dan anggota keluarga bisa curhat atau sekadar mengobrol.
Sekaligus dapat mengontrol gizi.
40 Koperasi Merah Putih di Kabupaten Brebes Sudah Beroperasi, Sediakan Pupuk Subsidi |
![]() |
---|
Harga Emas Antam di Semarang Hari Ini Naik, Jumat 29 Agustus 2025 |
![]() |
---|
Telkomsel Gandeng IGI Gelar Seminar Pembelajaran Mendalam Koding dan Kecerdasan Artifisial Bagi Guru |
![]() |
---|
577 Guru PPPK di Jawa Tengah tak Terima TPG, Ini Penyebabnya |
![]() |
---|
Muncul Gerakan Pro Sudewo Gelar Istigasah di Lapangan Kayen Pati |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.