Berita Magelang
Miris, 22 Pelajar Terbukti Gunakan Narkoba. Direhabilitasi di BNN Magelang
Sebanyak 22 pelajar direhabilitasi BNN Magelang. Mereka tersangkap dalam kasus penyalahgunaan narkoba sejak Januari 2024.
TRIBUNBANYUMAS.COM, MAGELANG - Sebanyak 22 pelajar menjalani rehabilitasi penyalahgunaan narkoba yang disediakan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Magelang.
Biasanya, mereka terjerat narkoba jenis pil.
Konselor Adiksi BNN Kabupaten Magelang, Florentina Evivani mengatakan, secara keseluruhan, sejak Januari 2024, pihaknya merehabilitasi 30 pasien.
Mereka terdiri dari 22 pelajar, 7 pekerja, dan 1 tidak bekerja.
Rentang usia mereka mulai 13-50 tahun.
"Selama 2023, ada 35 orang (yang direhabilitasi). Dari tahun ke tahun, trennya meningkat," kata Evivani dikutip dari Kompas.com, Kamis (27/6/2024).
Baca juga: Cegah Narkoba Masuk Sekolah, Anak-anak SD di Purbalingga Jadi Target Sosialisasi BNN
BNN Kabupaten Magelang membawahkan tiga wilayah, yakni Kota Magelang, Kabupaten Magelang, dan Kabupaten Purworejo.
Evivani mengatakan, pasien rehabilitasi kebanyakan berasal dari Kota Magelang.
Mereka pun punya beragam alasan mengonsumsi narkoba.
Biasanya, para pelajar beralasan mengonsumsi narkoba karena ingin coba-coba karena pengaruh pergaulan lingkungan rumah atau sekolah.
Para pelajar itu umumnya mengonsumsi Trihexyphenidyl alias pil sapi.
Sedangkan pekerja, berdalih menggunakan narkoba sebagai doping agar fokus dan semangat bekerja.
Pilihan narkoba yang digunakan pun beragam, mulai ganja, sabu, sinte, serta ekstasi.
"Tapi, semua itu berawal dari penasaran ingin coba-coba," kata Evivani.
Evivani menyatakan, semua wilayah yang menjadi kewenangan lembaganya memiliki potensi penyalahgunaan narkoba, baik adanya pengonsumsi ataupun peredarannya.
"Tidak ada wilayah yang aman, menurut saya. Karena ada saja yang menyalahgunakan narkoba. Berawal dari rokok, miras, lalu nge-pil," jelasnya.
Baca juga: 5 Orang Positif Narkoba, Razia BNN Banyumas di Tempat Hiburan Malam Purwokerto
Evivani menambahkan, upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba sudah digencarkan, terutama bagi pelajar.
Misalnya, BNN membentuk satuan tugas anti-narkoba di sekolah sebagai bentuk edukasi obat-obatan terlarang itu.
"Kalau pelajar tahu bahayanya, setidaknya meminimalkan angka penyalahgunaan," ujarnya.
Namun, bagi warga yang sudah positif narkoba, bisa melakukan rehabilitasi di BNN secara gratis. (Kompas.com/Egadia Birru)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "BNN Magelang Rehabilitasi 30 Pengguna Narkoba, Didominasi Pelajar".
Baca juga: Kota Semarang Juara Umum Popda Jateng 2024, Kota Solo dan Pati Tempati Urutan 2 dan 3
Baca juga: Sambil Urus Legalitas Klub, Persiku Kudus Bidik 3 Pelatih dan Pemain Asing demi Eksis di Liga 2
30 Persen Dana Desa Bisa Jadi Jaminan Pinjaman Koperasi Merah Putih, Begini Sikap Kades Magelang |
![]() |
---|
Diprotes Orangtua, Jam Masuk Sekolah di Kota Magelang Maju Jadi 06.30 WIB. Berlaku Mulai 21 Juli |
![]() |
---|
Menyeberang Jalan Sambil Lari, Bocah 10 Tahun di Borobudur Magelang Tewas Tertabrak Motor |
![]() |
---|
Sutopati Magelang Banjir, Ibu dan Anak 5 Tahun Tewas Terseret Arus Hingga Masuk Selokan |
![]() |
---|
Hanya Berstatus PPPK setelah Kampus Berubah Jadi Negeri, Dosen Untidar Magelang Tuntut Diangkat PNS |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.