Superball

Kabarkan Sudah Lepas dari Sanksi FIFA, Persija Jakarta Bisa Rombak Tim untuk Liga 1 2024/2025

Persija Jakarta mengabarkan terbebas dari sanksi FIFA soal embargo transfer pemain sehingga dipastikan bisa merombak tim untuk kompetisi Liga 1 2024.

Editor: rika irawati
SUPERBALL/FERI SETIAWAN
Suporter Persija Jakarta memberi dukungan saat laga Persija Jakarta vs Bhayangkara FC di Stadion Patriot, Bekasi, Sabtu (29/07/2017). Persija Jakarta mengabarkan terbebas dari sanksi FIFA soal embargo transfer pemain sehingga dipastikan bisa merombak skuad untuk kompetisi Liga 1 2024/2025. 

TRIBUNBANYUMAS.COM - Persija Jakarta dipastikan bisa merombak pemain untuk kompetisi Liga 1 2024/2025 setelah terbebas dari sanksi FIFA.

Larangan merekrut pemain maksimal tiga periode bursa transfer tak lagi berlaku setelah Persija Jakarta menuntaskan proses transfer di awal Liga 1 2023/2024 dengan pihak terkait yang belum rampung.

Kabar ini disampaikan Persija Jakarta lewat website resmi mereka, Rabu (12/6/2024).

"Alhamdulillah Persija sudah membereskan hal-hal yang menjadi dasar dari sanksi FIFA. Kami sudah berkoordinasi dengan seluruh pihak yang berkaitan dan kini sudah beres semuanya," kata Direktur Utama Persija, Ambono Janurianto, dikutip dari website resmi Persija Jakarta, Kamis (13/6/2024).

Ambono menambahkan, manajemen Persija tidak pernah berniat membuat masalah sehubungan dengan transfer pemain.

Kini, setelah masalah telah terlewati, mereka bakal fokus 100 persen menatap musim baru.

Baca juga: Persija Jakarta Disanksi FIFA, Tak Bisa Ganti Pemain di Musim Depan

Diberitakan sebelumnya, Persija Jakarta dan empat klub lain di Liga Indonesia mendapat sanksi larangan merekrut pemain, maksimal tiga periode bursa transfer.

Sanksi embargo transfer ini dijatuhkan karnea proses transfer pemain yang mereka lakukan dengan pihak terkait belum tuntas.

Macan Kemayoran merupakan klub Liga 1 yang mendapat sanksi bersama Persikabo.

Sementara, tiga klub lain adalah Persiraja, SADA Sumut FC, dan Persiwa Wamena.

Awal masa hukuman untuk masing-masing klub tidak sama.

Persija dan Persiraja mulai dijatuhi hukuman sejak 26 Januari 2024.

FIFA tidak merinci secara spesifik pelanggaran yang dilakukan oleh kelima klub tersebut.

Namun, berdasarkan peraturan yang ada, embargo transfer dapat dijatuhkan akibat beberapa hal, semisal kewajiban pembayaran yang jatuh tempo, pemutusan kontrak tanpa alasan jelas, dan kegagalan membayar kewajiban finansial tepat waktu.

Baca juga: Sudi Abdallah Tampil Gemilang Bersama Timnas Burundi, Sinyal Merapat ke PSIS Semarang Menguat

Salah satu kasus yang mungkin berkaitan dengan sanksi ini adalah gugatan yang dimenangkan Marko Simic terhadap Persija Jakarta pada 2023.

Penyerang asal Kroasia itu sempat menggugat Persija ke FIFA akibat tertundanya pembayaran gaji pada 2022.

Persija kemudian dikabarkan harus membayar total Rp25 miliar kepada Simic.

Meski demikian, pada Juni 2023, Simic kembali berseragam Persija dengan kontrak baru selama dua tahun.

Banyak pihak meyakini, ini merupakan jalan tengah penyelesaian sengketa antara Simic dan Persija, meski belum ada konfirmasi resmi dari kedua pihak. (Kompas.com/Ferril Dennys)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Persija Bebas dari Sanksi FIFA".

Baca juga: Jadwal Pertandingan Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia: Indonesia Lakoni 10 Laga

Baca juga: Obok-obok 3 Tempat di Pati, Tim Gabungan Polda Jateng Amankan 6 Mobil dan 23 Motor Bodong

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved