Pilkada 2024

Jelang Pilkada, Kapolda Jateng Minta Warga Tak Percaya Langsung Info di Media Sosial

Kapolda mengimbau, masyarakat agar tidak mudah terpengaruh oleh setiap informasi yang diperoleh dari media sosial.

ist/dok polda jateng
Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi menyerahkan hewan kurban berupa tiga ekor sapi yang diterima langsung Pengasuh Ponpes WALI, KH Anis Maftuhin. Kapolda melaksanakan kunjungan ramah tamah dan silaturahmi ke Pondok Pesantren Wakaf Literasi Islam Indonesia (WALI) di Desa Candirejo, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang, Kamis, (13/6/2024) siang. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Jelang Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi meminta masyarakat tidak langsung percaya dengan informasi yang berdar di media sosial.

Kapolda mengimbau, masyarakat agar tidak mudah terpengaruh oleh setiap informasi yang diperoleh dari media sosial.

Ia menekankan, pentingnya menyaring dan mencari kebenaran suatu informasi sebelum menyebarkannya.

Baca juga: Kapolda Singgung soal Pemimpin Jateng di Pilkada Mendatang, Putra Terbaik

"Saya mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk bersinergi menciptakan suasana aman dan kondusif demi terwujudnya pemilu yang aman dan damai.

Jangan mudah terpengaruh bila ada berita tidak benar di media sosial," kata Kapolda saat melaksanakan kunjungan ramah tamah dan silaturahmi ke Pondok Pesantren Wakaf Literasi Islam Indonesia (WALI) di Desa Candirejo, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang, Kamis, (13/6/2024) siang.

Dalam kunjungannya, Kapolda turut menyerahkan hewan kurban berupa tiga ekor sapi yang diterima langsung Pengasuh Ponpes WALI, KH Anis Maftuhin.

Ia menilai, perbedaan dalam Pilkada merupakan satu rahmat yang di atasnya terdapat nilai gotong royong serta persatuan dan kesatuan.

Baca juga: Kapolda Jateng Beri Bantuan Kursi Roda untuk Penyandang Disabilitas di Pemalang

Dengan demikian, diharapkan tidak muncul sikap fanatisme yang berlebihan dalam Pilkada untuk menghindari konflik di tengah masyarakat.

Kapolda berpesan agar masyarakat yang nantinya saling berhadapan saat Pilkada, diberikan pemahaman bahwa perbedaan terkait pilihan tidak dijadikan satu polemik.

Dengan demikian, kedamaian dan rasa aman akan tercipta di tengah masyarakat.

Baca juga: Di depan Pengusaha, Kapolda Minta Kontribusi Dunia Usaha untuk Bangun Jateng

"Sehingga dalam pemilu nanti, diharapkan tidak muncul rasa fanatik yang berlebih-lebihan.

Hal ini untuk mencegah terjadinya gesekan di tengah masyarakat," ujar Kapolda.

Dalam kesempatan itu Kapolda menyampaikan permohonan maaf apabila selama kepemimpinannya sebagai Kapolda Jateng masih ada sikap perbuatan dari anggota yang kurang berkenan di hati masyarakat.

"Berikan kami kritik yang membangun sehingga kedepan polisi menjadi lebih baik.

Karena besar kecilnya Polri ditentukan oleh saudara sekalian," Kapolda menambahkan. (*)

Baca juga: Kapolda: Pengamanan Pilkada di Jateng Serentak Awal Agustus

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved