Berita Purworejo

Atap Kelas Ambrol, Siswa SDN 2 Donorejo Purworejo Terpaksa Belajar di Musala

Siswa kelas 1 SD Negeri 2 Donorejo, Kecamatan Kaligesing, Purworejo, Jateng, harus belajar di musala setelah atap ruang kelas mereka ambrol.

Editor: rika irawati
Istimewa
ILUSTRASI. Atap SD N Brangkal 1 Sragen ambrol. Siswa kelas 1 SD Negeri 2 Donorejo, Kecamatan Kaligesing, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah (Jateng), kini harus belajar di musala setelah atap ruang kelas mereka ambrol. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, PURWOREJO - Siswa kelas 1 SD Negeri 2 Donorejo, Kecamatan Kaligesing, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah (Jateng), kini harus belajar di musala.

Kondisi tak nyaman ini harus mereka alami lantaran ruang kelas rusak parah setelah atap kelas ambrol pada 30 Mei 2024.

Dua kelas lain pun terancam mengalami persoalan yang sama lantaran kayu atap sudah mulai lapuk.

Mendapati hal itu, Ketua dan Komisi IV DPRD Kabupaten Purworejo langsung mengunjungi dan memeriksa kondisi sekolah.

Kepala sekolah SD N 2 Donorejo Sukarti mengatakan, saat kejadian, anak-anak tengah dibariskan di halaman.

"Pada hari Kamis, anak-anak datang dan melihat (kondisi ruang kelas), langsung bilang ke guru, 'itu kok (atap) kelas 1 mau ambruk'."

"Lalu, ada salah satu guru menjawab bahwa semua harus menjauh, takut terjadi sesuatu," kata Sukarti.

"Lalu, dikondisikan, kelas itu dikunci, anak-anak dibariskan di halaman untuk mengikuti kegiatan, kemudian terjadi roboh itu," katanya Sukarti.

Baca juga: KRONOLOGI Bus Studi Banding Siswa SMK dari Purworejo Kecelakaan di Tol Tembalang, 3 Orang Terluka

Dia pun bersyukur, kejadian itu tak menimbulkan korban jiwa atau korban luka.

"Alhamdulillah-nya belum ada aktivitas belajar, kalau ada aktivitas, tentunya banyak korban."

"Meskipun sekarang ini juga ada korban karena anak-anak harus belajar tidak pada tempatnya maka anak-anak sedikit kurang nyaman," jelasnya.

Saat ini, siswa kelas 1 yang ruang kelasnya ambruk harus belajar di musala dan perpustakaan sekolah.

"Kelas 1 ada 16 anak, sekarang dipindah ke perpustakaan," kata Sukarti.

Sukarti menyebut, selain ruang kelas 1 yang sudah roboh, 2 ruang kelas di SD ini juga kondisinya memprihatinkan.

Ruang kelas 2 dan ruang kelas 3 juga terancam roboh karena kayu yang sudah lapuk.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved