Berita Jateng
Fakta Menarik Miras Lokal Ciu Bekonang Sukoharjo: Pernah Jadi Klangenan Bangsawan Keraton Solo
Ciu Bekonang merupakan miras lokal yang kini dikenal hingga luar Jawa Tengah. Ada tiga fakta menarik di balik miras ini.
Itu sebabnya, legalitas izin usaha ciu Bekonang bukan untuk produksi miras tetapi produksi alkohol medis.
Meski proses produksi dua jenis alkohol ini berbeda namun ada warga yang memilih melestarikan produksi ciu Bekonang.
"Jadi, kita izinnya buat alkohol medis bukan miras," kata Sabar.
3. Gunakan Tetesan Tebu
Sabar mengatakan, Ciu Bekonang diproduksi dari tetesan tebu.
Mereka mendapatkan dari beberapa pabrik gula yang ada di sekitar Sukoharjo.
"Pokoknya, hasil bumi yang mengandung gula itu bisa diproses (jadi ciu)," ujarnya.
Tetes tebu tersebut kemudian dicampur air, lalu difermentasi, lima sampai enam hari.
Proses inilah yang paling menentukan baik buruknya kualitas ciu.
Lalu, dilanjutkan proses terakhir berupa penyulingan.
Baca juga: Cegah Pencemaran Lingkungan, Warga Wlahar Banyumas Olah Limbah Ciu Jadi Pupuk Cair
Proses ini bertujuan menentukan kadar alkohol.
"Kadar alkohol ciu 35 persen, standarnya. Untuk menaikkan atau mengurangi, melalui proses penyulingan, bisa sampai 90 persen," lanjut Sabar.
Kemudian, untuk proses distribusi atau pemasaran, biasanya konsumen langsung mendatangi rumah produksi untuk membeli produk Ciu Bekonang.
Tak hanya itu, mereka juga sudah memiliki pelanggan tetap yang siap menampung hasil produksi Ciu Bekonang.
"Kalau yang beli banyak, biasanya juga kita ada yang nampung. Penghasilan kami juga tak menentu, kan yang beli juga tidak pasti tiap hari berapa. Tapi, kalau sebulan, mungkin Rp8 juta ada," kata dia. (Tribunsolo.com/Anang Maruf Bagus Yuniar)
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul 3 Fakta Menarik Ciu Bekonang Sukoharjo Jateng: Ada Sejak Penjajahan Belanda, Bukan Sekedar Miras.
Baca juga: Mantan Napi Kasus Penggelapan Bongkar Sisi Gelap Bisnis Rental Mobil: Sengaja Pesan Kendaraan Bodong
Baca juga: Curhat Jemaah Korban Penipuan Berhaji Gunakan Visa Ziarah: Merasa Jadi Buronan, Pengin Pulang
Eks Lahan Matahari Kudus Akan Dibangun Rumah Sakit Megah |
![]() |
---|
Sudah 7 Hari Api Bekas Kebakaran Sumur Minyak di Gandu Blora Belum Padam, Warga Masih Ngungsi |
![]() |
---|
Kopi Temanggung Khas Sindoro-Sumbing, Wendy Ungkap Proses Panjang Hasilkan Produk Berkualitas |
![]() |
---|
BRIN Temukan Sesar Aktif di Kota Semarang, BPBD Ungkap Kaitannya dengan Peristiwa Longsor |
![]() |
---|
750 Penduduk Mengungsi Akibat Kebakaran Sumur Minyak di Blora, Korban Tewas 4 Orang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.