Berita Jateng
Kapolda Jateng Minta di Pati Didirikan Rumah Restorasi of Justice
Kapolda menjelaskan, telah mengerahkan kesatuan terkecil di tingkat desa yakni 3 pilar untuk merapatkan barisan jaga keamanan.
TRIBUNBANYUMAS.COM, PATI - Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi meminta kepada 3 pilar yakni Babinsa, Bhabinkamtibmas, dan kepala desa mendirikan rumah restorasi of justice di desa.
Arahan tersebut disampaikan saat kegiatan silaturahmi bersama forkompimda, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan tiga pilar di Kabupaten Pati di Hall Hotel New Pemuda Jalan Pemuda, No 243 Pati, Rabu (22/5/2024).
Kapolda menjelaskan, telah mengerahkan kesatuan terkecil di tingkat desa yakni 3 pilar untuk merapatkan barisan jaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) jelang pilkada.
Baca juga: Kecintaan Kapolda ke Masyarakat Grobogan Diungkap Bupati Sri Sumarni

"Oleh karena itu, penting saya kumpulkan tiga pilar, mau tidak mau jaminan keamanan harus diberikan pengendali wilayah di desa.
3 pilar merupakan representasi negara di desa yang bisa mengambil keputusan agar tidak terjadi konflik.
Dirikan rumah-rumah untuk menyelesaikan masalah secara restorasi of justice guna melayani masyarakat," kata Kapolda.
Kapolda juga mengungkapkan, bahwa rasa aman adalah hak setiap warga.
Baca juga: Pengungkapan Sabu 2,7 Kg di Magelang, Kapolda Jateng: Selamatkan 13.000 Jiwa
Menurutnya, rasa aman merupakan investasi yang harus dijaga dalam rangka pembangunan di Kabupaten Pati.
Untuk mengakselerasi pembangunan, perlu jaminan keamanan yang diciptakan Polri bersinergi dengan masyarakat.
"Kita tidak mungkin hanya mengandalkan APBN dan APBD, karena bisa mengalami defisit.
Kebijakan pemerintah menggunakan investor hanya bisa dilakukan jika daerah aman.
Rasa aman merupakan investasi yang akan kita berikan dengan cara apapun.
3 pilar merupakan aset negara dalam rangka menciptakan rasa aman tersebut," kata Kapolda. (*)
Baca juga: Ribuan Warga Sragen Deklarasi Dukung Kapolda Jateng Maju Pilgub 2024
Saling Bantah Keluarga dan Polda Jateng Soal Kematian Iko Julian Mahasiswa Unnes |
![]() |
---|
Pelayanan di Kota Maupun Kabupaten Pekalongan Tetap Berjalan Paska Demo Ricuh |
![]() |
---|
57 Peserta Demo Berujung Kericuhan dan Penjarahan di DPRD Jepara Ditangkap |
![]() |
---|
Cerita Pemasukan Pedagang Berkurang Hampir Rp 1,5 juta Imbas Traffic Light di Kendal Bermasalah |
![]() |
---|
Usai Diperiksa KPK, Bupati Pati Sudewo Tinjau Proyek Normalisasi Sungai di Pasuruhan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.