Berita Jepara
Tak Ada Emosi dan Dendam! Perang Obor sebagai Tolak Bala di Tegalsambi Jepara Berlangsung Meriah
Tradisi perang obor di Desa Tegalsambil, Kecamatan Tahunan, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, Senin (20/5/2024) malam, berlangsung meriah.
Penulis: Tito Isna Utama | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS.COM, JEPARA - Tradisi perang obor di Desa Tegalsambil, Kecamatan Tahunan, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, Senin (20/5/2024) malam, berlangsung meriah.
Kendati terlihat brutal saat perang obor berlangsung, setelahnya, tak ada dendam dari para peserta.
Perang obor ini diikuti 40 pemuda desa.
Sebelum acara dimulai, Kepala Desa Tegalsambi Agus Santoso memimpin doa bersama, yang diikuti peserta, warga dan tamu undangan yang hadir, termasuk Forkopimda dan Penjabat (Pj) Bupati Jepara Edy Supriyanta.
Selanjutnya, Edy menyalakan obor yang terbuat dari pelepah kelapa kering yang telah dirakit, yang diikuti para pemain awal.
Selanjutnya, perang obor pun dimulai. Pemain mulai mencari lawan dan memukulkan obor yang menyala ke tubuh lawan.
Bara dari serpihan pelepah kering itu pun berhamburan menghujani lokasi.
Baca juga: Tradisi Perang Obor Masih Lestari di Tegalsambi Jepara, Berawal dari Perseteruan Dua Leluhur Desa
Seolah tak ingin berhenti, mereka secara bergantian memukul tubuh lawan hingga obor nyaris habis.
Panitia menyediakan sekitar 400 obor.
Para pemain yang terkena pukulan obor pun tak tampak kesakitan, takut, bahkan dendam.
Tak boleh emosi saat perang obor dan tak boleh dendam setelah acara memang menjadi syarat utama bagi peserta yang ingin terjun dalam perang obor.

Satu diantara pemain perang obor, Yanto Petruk (51) mengatakan, tradisi perang obor memberikan keseruan dan bentuk ekspresi rasa syukur kepada Sang Pencipta.
"Bermain sejak 2003 lalu, tidak pernah merasa kapok. Sekarang mulai diteruskan ke anak saya," kata Yanto, seusai acara.
Warga asli Desa Tegalsambi itu mengaku tidak pernah mendapatkan luka serius akibat sabetan si jago merah.
Ia menjelaskan, apabila terluka, hanya perlu mengoles minyak yang telah disiapkan sesepuh desa sehingga luka bakar akan cepat sembuh dan tidak terasa sakit.
Baca juga: Sambil Jalin Komunikasi, Mantan Bupati Jepara Dian Kristiandi Ambil Formulir Bacabup ke PPP
Pemkab Jepara Tunduk Fatwa MUI, Izin Proyek Kandang Babi Senilai Triliunan Rupiah Ditolak |
![]() |
---|
Penambang Batu di Mayong Jepara Tewas Tertimpa Tebing 20 Meter, Polisi Cek Perizinan |
![]() |
---|
Perhiasan Emas 50 Gram Milik Lansia Jepara Berubah Mainan, Terungkap setelah Jendela Kamar Terbuka |
![]() |
---|
Gagal Seleksi PPPK, Honorer Pemkab Jepara Bakal Diangkat sebagai PPPK Paruh Waktu |
![]() |
---|
Beras Oplosan Mulai Dirasakan Warga Jepara, Belum Ganggu Penjualan di Pasar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.