Berita Kendal
Bukannya Turun, Kasus Stunting di Kendal Malah Melonjak Jadi 22,4 Persen
Kasus stunting di Kabupaten Kendal dilaporkan meningkat menjadi 22,4 persen dari 10,3 persen pada Februari 2023.
Penulis: Agus Salim Irsyadullah | Editor: rika irawati
Padahal, Pemkab Kendal telah melakukan upaya maksimal menurunkan angka stunting.
"Mungkin, kami terlena dengan angka penurunan waktu itu. Jadi, belum ada gerakan signifikan lagi sehingga angka kembali naik," katanya.
Windu menegaskan, Pemkab Kendal bakal melibatkan peran perangkat desa untuk menurunkan angka stunting.
Perangkat desa, dikatakan Windu, harus ikut turun ke lapangan dan mengecek kondisi warga yang masih mengalami stunting.
"Para Kades, nanti akan mengkoordinir RT untuk turun lapangan. Cek warga yang terkena stunting karena banyak yang belum paham apa itu stunting," katanya. (*)
Baca juga: Kasus Perundungan Siswi SMP Negeri di Tegal Kini Ditangani Polisi, Pelaku Ternyata Adik Kelas Korban
Baca juga: Iran Gelar Pilpres Pengganti Raisi 28 Juni, Jabatan Presiden Sementara Diisi Wapres Pertama Mokhber
| Disentil DPRD Soal Kebocoran PAD dari Tambang Galian C, Pemkab Kendal Berniat Catat Pajak di Lokasi |
|
|---|
| Pantai Indah Kemangi Jungsemi, Dulu Dikenal Angker tapi Kini Jadi Favorit Wisata di Kendal |
|
|---|
| PIK Jungsemi Kendal Jadi Primadona, Suguhkan Wisata Pantai yang Sumbang Pembangunan Desa |
|
|---|
| Kasus ASN di Kendal Meningkat, dari Guru Selingkuh hingga Bolos Kerja |
|
|---|
| Apes, Warga Kendal Di-blacklist sebagai Penerima BLT. Rekening yang Dimiliki Terindikasi untuk Judol |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banyumas/foto/bank/originals/kader-posyandu-mengukur-tinggi-badan-balita-dalam-upaya-pencegahan-stunting.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.