Berita Kendal

Bukannya Turun, Kasus Stunting di Kendal Malah Melonjak Jadi 22,4 Persen

Kasus stunting di Kabupaten Kendal dilaporkan meningkat menjadi 22,4 persen dari 10,3 persen pada Februari 2023.

SURYA/HAYU YUDHA PRABOWO
ILUSTRASI. Kader Posyandu mengukur tinggi badan balita dalam pemeriksaan rutin cegah stunting di Taman Posyandu Delima RW 03, Kelurahan Madyopuro, Kota Malang, Kamis (19/12/2019). DP2KBP2PA Kabupaten Kendal mencatat, terjadi kenaikan kasus stunting menjadi 22,4 persen. 

Padahal, Pemkab Kendal telah melakukan upaya maksimal menurunkan angka stunting.

"Mungkin, kami terlena dengan angka penurunan waktu itu. Jadi, belum ada gerakan signifikan lagi sehingga angka kembali naik," katanya.

Windu menegaskan, Pemkab Kendal bakal melibatkan peran perangkat desa untuk menurunkan angka stunting.

Perangkat desa, dikatakan Windu, harus ikut turun ke lapangan dan mengecek kondisi warga yang masih mengalami stunting.

"Para Kades, nanti akan mengkoordinir RT untuk turun lapangan. Cek warga yang terkena stunting karena banyak yang belum paham apa itu stunting," katanya. (*)

Baca juga: Kasus Perundungan Siswi SMP Negeri di Tegal Kini Ditangani Polisi, Pelaku Ternyata Adik Kelas Korban

Baca juga: Iran Gelar Pilpres Pengganti Raisi 28 Juni, Jabatan Presiden Sementara Diisi Wapres Pertama Mokhber

Sumber: Tribun Banyumas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved