Pilbup Kudus 2024
Sadar Diri, Bendahara Gerindra Daftar Bacawabup PDIP demi Dapat Rekomendasi di Pilkada Kudus
Bendahara DPC Partai Gerindra Kabupaten Kudus, Sandung Hidayat melamar sebagai bakal calon wakil bupati ke PDI Perjuangan setempat.
Penulis: Saiful Masum | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS.COM, KUDUS - Bendahara DPC Partai Gerindra Kabupaten Kudus, Sandung Hidayat melamar sebagai bakal calon wakil bupati ke PDI Perjuangan setempat.
Sandung mengaku sadar diri mendaftar sebagai calon wakil bupati meski di partai lain, dirinya melamar sebagai bakal calon bupati untuk Pilbup Kudus 2024.
Ini karena PDIP telah memiliki calon kuat yang bakal diusung sebagai bakal calon bupati di Pilkada 2024.
Lamaran itu disampaikan Sandung ke kantor DPC PDIP Kudus, Rabu (15/5/2024).
Sandung menjadi tokoh kedua yang melamar sebagai peserta Pilkada Kudus di PDIP setelah sebelumnya Ketua DPRD Kudus H Masan mendaftar sebagai bakal calon bupati.
Sandung mengakui bahwa PDI Perjuangan merupakan satu-satunya partai politik di Kabupaten Kudus yang saat ini mempunyai golden tiket bisa mengusung cabup dan cawabup.
PDIP Kudus juga sudah memiliki kader kuat yang diproyeksikan maju sebagai calon bupati.
Baca juga: Tak Usung Kader Internal di Pilkada 2024, PKB Kudus Jadi Buruan Rekomendasi Bakal Cabup dan Cawabup
Karena itu, dia berharap bisa menjadi pendamping calon yang dimiliki PDIP Kudus, sekaligus menjadi rekan koalisi di Pilkada 2024.
"Bisa saja, Partai Gerindra berkoalisi dengan PDI Perjuangan. Saya mendaftar sebagai wakil di PDI Perjuangan, kalau di partai lain, saya daftar sebagai calon bupati."
"Kami sadar diri, PDI Perjuangan partai pemenang. Kalau partai lain tidak punya golden tiket," terangnya, Kamis (16/5/2024).
Sandung mengakui, sejak awal sudah berniat mendaftar sebagai peserta Pilbup Kudus 2024 ke partai politik pemilik kursi di DPRD Kudus, termasuk PDIP.
Pendaftaran itu bagian dari upaya membangun kerjasama politik dalam rangka menatap Pilkada Kudus 2024.
Sandung menilai, saat ini, kebutuhan politik di daerah untuk Pilkada belum tentu sama dengan apa yang terjadi saat Pilpres.
Karena bagaimana pun, politik itu dinamis, bisa berubah cepat sesuai kebutuhan yang ada.
Pihaknya belum bisa memastikan terkait koalisi Partai Gerindra dengan partai manapun, menunggu arahan dan keputusan dari DPD dan DPP Partai Gerindra.
Hasil Real Count Pilkada Kudus: Samani-Bellinda Raih Suara Terbanyak, KPU Tunggu Potensi Gugatan |
![]() |
---|
Hasil Quick Count Pilkada Kudus, Samani-Belinda Unggul, Hartopo Legawa |
![]() |
---|
Anggota DPRD Kudus Dilaporkan ke Polisi, Dituduh Aniaya Relawan Paslon 02 setelah Tempel Stiker |
![]() |
---|
Muhammadiyah Pastikan Netral di Pilkada Kudus, Pencatutan Logo untuk Kampanye Tak Berizin |
![]() |
---|
Debat Pilkada Kudus, Hartopo-Mawahib Berkomitmen Tingkatkan IPM dan SDM untuk Kesejahteraan Warga |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.