Berita Jateng

Pemkot Semarang Wacanakan Pelaku Pembuangan Sampah Dipublikasi di Media, Setuju?

Yudi Wibowo menyebut, perlu peran masyarakat untuk mempercantik wajah Kota Semarang. 

Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: khoirul muzaki
Pemkot Semarang
Pemerintah Kota Semarang Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu mengajak jajaran eselon II di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang bersepeda (gowes) keliling melihat langsung kondisi wilayah sepanjang Kali Semarang, Senin (14/5/2024). 


Menurut Yudi, sampah yang dibuang masyarakat bisa menumpuk di muara. Ini bisa menyebabkan banyak permasalahan, tidak hanya membuat sungai kotor dan terlihat kumuh, tapi juga bisa menyebabkan banjir. "Kita harus edukasi masyarakat, agar ada rasa memiliki," imbuhnya. 


"Mempercantik kota harus didukung dari kesadaran masyarakat. Tanpa itu ya gak bisa. Atau, bisa juga diberlakukan penegakan Perda sebagai efek jera bagi masyarakat yang membuang sampah sembarangan. Misal, mereka yang membuang sampah sembarangan dikenai denda Rp 50 ribu dan dipublikasi di media. Ini memang gak seberapa dendanya tapi bisa membuat efek jera," sebut Yudi. (eyf)

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved