Berita Banyumas
Mahasiswa Duduki Rektorat, Kenaikan UKT Unsoed Batal
Massa mahasiswa Unsoed berdemo anarkis dengan memecahkan kaca dan pintu masuk rektorat.
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: mamdukh adi priyanto
TRIBUNBANYUMAS.COM, PURWOKERTO - Kenaikan Uang Kuliah Tunggal (UKT) Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) batal naik usai massa mahasiswa melakukan aksi demo dan menduduki gedung rektorat, Senin (29/4/2024).
Massa mahasiswa Unsoed berdemo anarkis dengan memecahkan kaca dan pintu masuk rektorat.
Mahasiswa sedari pukul 13.00 WIB mencoba menemui rektor menuntut peraturan kenaikan UKT 2024 dicabut.
Baca juga: BREAKING NEWS: Mahasiswa Unsoed Pecah Kaca dan Jebol Pintu Rektorat, Demo UKT

Massa merusak kaca menjebol pintu masuk dan menduduki rektorat.
Akibat aksi tersebut bahkan dari massa mahasiswa ada yang terluka dan dibantu petugas medis.
Mencegah aksi yang lebih brutal lagi, kepolisian sempat akan diturunkan agar meredam aksi massa mahasiswa.
Mahasiswa mencoba menuntut agar dapat menemui rektor namun sayangnya pihak kampus tidak kunjung menemui massa.
Baca juga: Tuntut Aturan Kenaikan UKT Dicabut, Mahasiswa Unsoed Demo Duduki Rektorat hingga Jebol Pintu
"Yang jelas kalau tuntutan kita tidak dicabut, kita menuntut untuk turunkan rektor, saat ini kita menduduki rektorat.
Cabut undang-undangnya ganti dengan yang baru, ganti seperti semula," ujar Koordinator aksi, Fadhil Syahputra kepada Tribunbanyumas.com.
Kenaikan UKT Batal
Sementara itu Wakil Rektor I Unsoed, Dr Noor Farid menuturkan, Peraturan Rektor Nomor 6 Tahun 2024 tentang Biaya Pendidikan Mahasiswa telah dicabut, Senin (29/4/2024) ini.
Setelah rapat dengan pimpinan fakultas se-Unsoed, Ketua Lembaga dan unit-unit lainnya, Sabtu (27/4/2024) Rektor menyatakan ketentuan tentang besaran UKT Unsoed tahun 2024 tersebut akan dicabut.
Selanjutnya, Unsoed akan menerbitkan peraturan baru.
"Ketentuan tentang UKT ini disesuaikan dengan menimbang masukan dari masyarakat, mahasiswa dan orang tua mahasiswa.
Ketentuan baru yang diputuskan pada pertemuan pimpinan hari Sabtu lalu, ini sedang dikonsultasikan oleh Rektor ke Dirjen Dikti hari ini," ujarnya.
Adapun sambil menunggu keputusan lebih lanjut, registrasi online bagi calon mahasiswa jalur SNBP dihentikan sementara.
"Nanti kembali dibuka, setelah ada keputusan baru.
Jadi, jadwal registrasi diundur," jelasnya.
Bagi mahasiswa yang sudah registrasi tidak perlu khawatir, karena nanti akan ada penyesuaian.
"Semua akan disesuaikan dengan peraturan baru.
Jadi, kalau misalnya ada yang sudah membayar lebih dari ketentuan yang semestinya akan dikembalikan," jelasnya.
Ketua Unit Layanan Terpadu (ULT) Unsoed, Dr. Ridlwan Kamaluddin menambahkan, bagi mahasiswa atau orang tua yang masih mengalami kebingungan terkait registrasi bisa datang ke ULT, Gedung Administrasi Unsoed Lantai 1.
"Sambil menunggu sistem kembali dibuka, kalau ada yang perlu ditanyakan seputar registrasi, bisa datang ke ULT pada jam kerja atau nanti lewat layanan online yang segera kami rilis," terangnya. (*)
Motor Honda Jadi Primadona Tempat Rental di Purwokerto: Disukai Wisatawan, Stylish dan Irit |
![]() |
---|
Perempuan Banyumas Siap Gugat Mantan Kekasih Rp1 Miliar: 9 Tahun Dijanjikan Nikah, Kini Ditinggal |
![]() |
---|
Pencuri Motor di Sokaraja Banyumas Tertangkap setelah 5 Bulan, Terungkap saat Tawarkan ke Pembeli |
![]() |
---|
Pembeli Rumah Mewah di Purwokerto Mengadu ke Peradi, Ternyata Tidak Memiliki IMB |
![]() |
---|
Tingkatkan Kompetensi Kebahasaan, FKIP UMP Jalin Kerja Sama Strategis dengan Balai Bahasa Jateng |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.