Pemkab Jepara Pecahkan Rekor Muri, Berhasil Memasak 9783 Porsi Bandeng Srani di HUT Ke-475

TRIBUNBANYUMAS.COM, JEPARA - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jepara berhasil memecahkan rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (Muri) memasak makanan khas Jepara, pindang srani, dalam porsi terbanyak.

Dalam kegiatan memperingati Hari Jadi Ke-475 Kabupaten Jepara itu, Jumat (26/4/2024), pemkab setempat berhasil membuat 9783 porsi pindang srani.

Acara memasak bersama ini berlangsung di depan Pendopo RA Kartini Kabupaten Jepara.

Tampak Penjabat (Pj) Bupati Jepara Edy Supriyanta didampingi istri, memimpin langsung kegiatan memasak tersebut.

Turut serta jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jepara, di antaranya kapolres dan dandim Jepara.

Sementara, ribuan warga memadati Alun-alun Jepara yang ada di depan pendopo, sambil menunggu proses memasak rampung.

Masakan pindang srani yang matang kemudian dimasukkan dalam mangkuk kertas yang telah ditata di meja panjang.

Setelah dihitung dan dinyatakan berhasil memecahkan rekor Muri, pindang srani itu dibagikan ke warga untuk disantap bersama secara gratis.

Seusai memasak, acara dilanjutkan pawai dalam rangka memeringati Hari Kartini yang diikuti 167 perempuan Jepara memakai pakaian adat.

"Memeringati Hari Jadi Jepara ke-475, termasuk Hari Kartini, rangkainya adalah di samping upcara kemarin, ada fashinshow, termasuk hari ini melaksanakan Pawai Kartini yang diikuti 167 peserta, semuanya perempuan," kata Pj Bupati Jepara Edy Supriyant di sela acara.

Terkait pemecahan rekor Muri, Edy mengatakan, jumlah porsi yang berhasil dimasak melebihi rencana.

"Sda penyuguhan pindang serani yang diperkirakan hanya 9200 porsi tapi alhamdhuliah, hari ini, ada 9783 porsi. Ini luar biasa," ungkapnya.

Baca juga: Anak Mantan Bupati Jepara Ahmad Marzuqi Minat Jadi Wakil Bupati di Pilkada 2024, Daftar ke 2 Partai

Peringatan HUT Kabupaten Jepara dan Hari Kartini akan berlanjut Sabtu (27/4/2024), dengan agenda fashioshow kolosal dan pamera UMKM.

"Besok, kami mengadakam fashionshow kolosal bagi ibu-ibu se-kabupaten Jepara yang di adakan di pendopo kabupaten. Ada pameran UMKM juga, yang akan dibuka pukul 15.00 WIB," ujarnya.

Menurut Edy, kegiatan yang digelar menjadi bukti bahwa Pemkab Jepara memiliki banyak potensi membanggakan.

"Jadi, sebenarnya, banyak potensi di jepara. Kegiatan memasak pindang serani ini bisa jadi model tersendiri untuk mendukung ekonomi di Jepara, termasuk antusias masyarakat," ucapnya.

Pemkab Jepara, ke depannya, juga akan memperkenalkan hasil Kopi Tempur khas Kota Ukir.

"Ke depannya bahwa Jepara ini banyak potensi, contohnya kopi, (kopi) Jepara luar biasa, (kopi) tempur."

"Ada penyajiankan kopi khusus orang Jepara yang bisa menginggatkan Kabupaten Jepara sebagai penghasil kopi juga," tuturnya.

Dia berharap, kegiatan ini bisa mendorong warga Jepara, khususnya, perempuan, lebih maju.

"Harapannya, wanita Jepara terus maju membangun Jepara, menginggat PR Jepara masih banyak."

"Tentu, PR dari pemerintah pusat, stunting, kemiskinan, dan sebagainya ini perlu kami genjot. Saya minta, Jepara tetap berkarya," harapnya.

Baca juga: HUT Jepara, Pj Gubernur Jateng Singgung Pengangguran dan Pertumbuhan Ekonomi

Sementara, Ketua Muri Perwakilan Jawa Tengah, Sri Widayati, merespon baik pemecahan rekor memasak pindang srani massal.

Menurutnya, acara seperti ini bisa menjadi contoh daerah lain memperkenalkan potensi yang ada di setiap daerah masing-masing.

"Semoga, kegiatan hari ini meningkatkan kegemaran kita mengonsumsi pindang serani sehingga dapat mencegah stunting."

"Diangkatnya pindang serani sebagai makanan khas Jepara tentunya semakin dikenal, tak hanya di Jepara tetapi lebih luas," ucapnya.

Secara resmi, Muri mencatat kegiataan yang dipecahkan oleh Pemkab Jepara sebagai 'memasak pindang serani terbanyak dan dimakan bersama-sama'.

"Kami mengesahkan sajian pangan terbanyak, resmi tercatat di Muri dan dikukuhkan sebagai rekor dunia," ujarnya. (*)

Baca juga: Ratusan Jenazah Warga Palestina Ditemukan Terkubur di RS Nasser Khan Younis, Ada Anak dan Wanita

Baca juga: Harga Emas Antam dan UBS di Pegadaian Hari Ini, Jumat 26 April 2024: Tak Bergerak