Pencuri Kotak Amal di Purbalingga Dibekuk, Diburu Warga Setelah Dengar Pengumuman dari Masjid

TRIBUNBANYUMAS.COM, PURBALINGGA - Seorang pria ditangkap warga setelah tepergok mencuri kotak amal di Masjid Baitu Salam Desa Klapasawit, Kecamatan Kalimanah, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, Rabu (17/4/2024) siang.

Pria tersebut kemudian digelandang ke Polsek Kalimanah.

Kapolsek Kalimanah AKP Mubarok mengatakan, pria yang diamankan itu berinisial GDP (22), warga Desa Sambeng Wetan, Kecamatan Kembaran, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.

"Pria itu kepergok warga sedang membongkar kotak amal masjid."

"Walaupun sempat lari namun berhasil ditangkap warga dan kemudian kami amankan untuk mencegah aksi massa," kata Mubarok.

Baca juga: Nahas, Warga Patemon Purbalingga Tewas Tertimpa Batang Pohon Alba yang Dikepras untuk Kayu Bakar

Upaya pencurian itu awalnya diketahui saksi, Jatmi (58).

Sekira pukul 11.55 WIB, Jatmi masuk Masjid Baitu Salam untuk adzan.

Saat itulah dia mendapati seorang pemuda sedang mengotak-atik kotak amal. 

Karena kepergok Jatmi, pemuda tersebut kemudian lari.

Jatmi tak tinggal diam. Dia melaporkan temuannya ke kepala dusun (kadus) dan ditindaklanjuti dengan pengumuman melalui pengeras suara bahwa ada pencuri kotak amal masjid.

Dalam pengumuman itu juga disampaikan ciri-ciri terduga pencuri yang memakai baju berwarna merah dan bertato. 

Melalui pengeras suara itu, kadus meminta warga mencari dan menangkap.

"Warga yang mendengar pengumuman lewat pengeras suara itu kemudian beramai-ramai mencari pelaku."

"Pelaku berhasil ditangkap warga yang kemudian diamankan polisi dari Polsek Kalimanah," jelasnya.

Baca juga: Puncak Arus Balik, Polres Purbalingga Sempat Tambah Personel Pengamanan Jalur Mudik

Dari tangan pelaku, polisi juga mengamankan barang bukti di antaranya satu sepeda motor jenis Yamaha RX King, satu buah tas warna merah berisi obeng, kunci pas, satu lembar uang pecahan Rp100 ribu, tiga lembar uang Rp20 ribu, 11 lembar uang pecahan Rp10 ribu, 37 lembar uang kertas Rp5.000, 49 lembar pecahan Rp2.000, 12 lembar uang kertas Rp1.000, dan dua koin pecahan Rp1.000.