Berita Semarang
Lebaran Berlalu, Tiga Perusahaan di Kota Semarang Belum Bayar THR. Ini Sanksi yang Disiapkan
Hingga Rabu (17/4/2024), ada tiga perusahaan di Kota Semarang yang belum membayar tunjangan hari raya (THR) Idulfitri 2024.
Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Hingga Rabu (17/4/2024), ada tiga perusahaan di Kota Semarang yang belum membayar tunjangan hari raya (THR) Idulfitri 2024.
Hal ini diketahui dari aduan yang masuk ke Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Semarang.
Kepala Disnaker Kota Semarang Sutrisno mengatakan, hingga 17 April 2024, ada 36 pengaduan yang masuk ke Disnaker.
Aduan ini kemudian ditindaklanjuti dengan identifikasi dan klarifikasi ke perusahaan.
"Ada yang alasan, belum ada dana tapi owner janji akan memberikan THR yang belum ditentukan waktunya."
"Ada lagi yang karena memang tidak memberikan THR karena hubungan status kemitraan."
"Satunya, juga memang tidak memberikan THR karena status hubungan mitra," jelas Sutrisno, Kamis (18/4/2024).
Baca juga: Perusahaan Diminta Segera Bayar THR Idulfitri 2024, Deadline 4 April 2024
Ada juga, lanjut Sutrisno, yang hingga kini masih proses pembayaran THR.
Ada perusahaan yang memberikan THR dengan cara bertahap sesuai kesepakatan antara pengusaha dan pekerja.
Pemberian secara bertahap ini dilakukan karena kemampuan keuangan maupun kesepakatan kedua belah pihak agar tidak habis saat Lebaran.
"Ketentuan sebetulnya (dibayarkan) H-7 Lebaran. Karena suatu hal, prinsip harus dipenuhi. Kami berharap, segera dipenuhi."
"Bagi yang tidak mampu, proses sesuai alur yang ada."
"Kami, dari Disnaker, tetap berkoordinasi untuk mencari solusi yang terbaik," paparanya.
Dalam masa itu, Disnaker Kota Semarang juga menerima aduan terkait pemutusan hubungan kerja (PHK) dan pekerja belum mendapat haknya.
Dia pun meminta pengusaha segera memberikan hak-hak karyawan itu.
Bantuan Operasional RT di Semarang Rawan Penyelewengan, Kejari Pantau Proses dan Penggunaannya |
![]() |
---|
Semarang Bakal Punya Mal Terbesar di Indonesia, Serap 10 Ribu Tenaga Kerja Prioritas Warga Lokal |
![]() |
---|
Fakta-fakta Mayat di Reservoir Siranda Semarang: Hilang Akhir Juli, Terekam CCTV Dekat Hiburan Malam |
![]() |
---|
Sempat Didamaikan Polisi, Kasus Pelecehan Difabel Tugu Semarang Kini Masuk Penyidikan Polda Jateng |
![]() |
---|
11 Ribu Mahasiswa Unnes Ikuti PKKMB 2025, Lebih Mengenal Kampus sebelum Memulai Kuliah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.