Mudik 2024

Ketagihan dengan Pelayanan TNI AL, Warga Semarang Ikut Balik Gratis ke Jakarta Naik KRI Banda Aceh

Ratusan pemudik dari Semarang mengikuti program balik gratis tujuan Jakarta menggunakan kapal perang KRI Banda Aceh 593 yang disiapkan TNI AL.

TRIBUNBANYUMAS/RAHDYAN TRIJOKO PAMUNGKAS
Peserta mudik gratis antre naik ke KRI Banda Aceh 593 di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Minggu (14/4/2024). 

TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Ratusan pemudik dari Semarang mengikuti program balik gratis tujuan Jakarta menggunakan kapal perang KRI Banda Aceh 593 yang disiapkan TNI AL.

Mereka diberangkatkan dari Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Minggu (14/4/2024).

Sejumlah pemudik mengaku ketagihan mengikuti mudik gratis menggunakan kapal perang tersebut.

Mariyana, satu di antara pemudik, memilih kembali ke Jakarta menggunakan kapal perang setelah arus mudik kemarin dirinya juga naik kapal tersebut.

"Saya naik ini (KRI) lagi karena enak dan nyaman," kata Mariyana, Minggu.

Menurutnya, pelayanan yang diberikan sangat baik.

Dia mendapat tempat dan makanan selama perjalanan di atas laut.

"Anggota TNI juga ramah-ramah selama mengikuti mudik gratis ini. Jadi, saya ketagihan ikut lagi," ujarnya.

Baca juga: Buruan Daftar! TNI AL Buka Program Mudik Gratis Gunakan Kapal Perang Tujuan Semarang dan Surabaya

Rika, pemudik lain, mengaku baru pertama mengikuti program mudik gratis menggunakan kapal perang.

"Berasa tidak naik kapal saat perjalanan mudik," kata dia.

Pada arus balik kali ini, dia berangkat bersama anak.

Menurut Rika, persyaratan mengikuti program ini sangat mudah, cukup melampirkan fotokopi KTP, Kartu Keluarga (KK) dan STNK sepeda motor.

"Jadi, selama bertahun-tahun tidak pernah mudik. Karena ada program ini, saya ikut," katanya.

Peserta mudik gratis mulai masuk ke KRI Banda Aceh 593 di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Minggu (14/4/2024).
Peserta mudik gratis mulai masuk ke KRI Banda Aceh 593 di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Minggu (14/4/2024). (TRIBUNBANYUMAS/RAHDYAN TRIJOKO PAMUNGKAS)

Komandan Lanal Semarang Kolonel Laut (E) Joko Andriyanto mengatakan, dalam arus balik ini, pemudik yang diangkut dari Semarang menuju Jakarta berjumlah 470 orang dan 116 sepeda motor.

Sisanya merupakan pemudik yang diangkut dari Surabaya.

"Total pemudik yang diangkut 799 orang dan sepeda motor 174 unit," jelasnya.

Baca juga: Sensasi Mudik Naik Kapal Perang KRI 520 Banjarmasin: Kapal Adem, Ada Bioskop untuk Nonton FIlm

Menurut Kolonel Joko, jumlah peserta arus balik ini lebih sedikit dibanding saat arus mudik.

Ada beberapa faktor yang menyebabkan berkurangnya pemudik mengikuti arus balik.

"Kapasitas kapal bisa mencapai seribu orang. Sementara, jumlah pemudik pada arus balik cuma 799 orang."

"Faktornya, mungkin saat mudik jauh lebih banyak tetapi karena ada imbauan pemerintah agar tidak jadi satu saat arus balik, menjadi faktor. Atau, mungkin ada yang masih kangen dengan kampung halaman," jelasnya.

Meski demikian, Joko sempat menanyakan kepada pemudik terkait layanan yang diberikan TNI Angkatan Laut.

Hasilnya, pemudik mengaku nyaman dan aman mudik menggunakan kapal perang.

Oleh sebab itu, dia berharap, setiap tahun TNI AL menyediakan angkutan lebaran gratis menggunakan KRI.

"Kalau perlu, rutenya ditambah ke daerah lain," tuturnya. (*)

Baca juga: Arus Balik di Jalan Pantura Pekalongan Padat, Antrean ke Arah Exit Tol Bojong Mengular

Baca juga: Viral, Kasir Alfamart di Semarang Menahan Kabur Pencuri Sabun dan Parfum. Ada Kisah Pilu Jadi Pemicu

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved