Mudik 2024

Pemudik di Jalur Selatan Wajib Mampir, Ada Masjid Berbentuk Kapal di Rest Area As-Shodiqin Cilacap

Masjid berbentuk kapal di Rest Area As-Shodiqin Cilacap menjadi daya tarik pemudik yang melintas di jalur selatan Jawa Tengah.

TRIBUNBANYUMAS/PINGKY SETIYO ANGGRAENI
Halaman parkir Rest Area As-Shodiqin berlatar Masjid As-Shodiqin di Desa Madura, Kecamatan Wanareja, Kabupaten Cilacap. Masjid berbentuk kapal ini menjadi daya tarik pemudik yang melintasi Jalur Selatan Jawa Tengah. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, CILACAP - Rest Area As-Shodiqin yang berada di Kecamatan Wanareja, Cilacap, Jawa Tengah, bisa menjadi alternatif tempat beristirahat saat perjalanan arus balik Lebaran lewat jalur selatan Jawa Tengah.

Selain menyediakan tempat beristirahat, rest area ini bisa menjadi tempat wisata.

Keberadaan masjid megah berbentuk kapal yang seolah-olah mengapung di atas danau buatan, menjadi satu daya tarik.

Bahkan, masjid bernama As-Shodiqin ini sempat viral hingga banyak dikunjungi warga, baik dari Jawa Tengah maupun Jawa Barat.

Rest area ini berada di tepi jalan raya Bandung-Purwokerto atau di sisi jalur selatan jawa, tepatnya di Desa Madura, Kecamatan Wanareja.

Selain masjid berbentuk unik, rest area ini juga menyediakan fasilitas lengkap, semisal toilet umum, warung makan, danau buatan, juga taman.

Masjid As-Shodiqin di Rest Area As-Shodiqin di Desa Madura, Kecamatan Wanareja, Kabupaten Cilacap. Masjid berbentuk kapal ini menjadi daya tarik pemudik yang melintasi Jalur Selatan Jawa Tengah.
Masjid As-Shodiqin di Rest Area As-Shodiqin di Desa Madura, Kecamatan Wanareja, Kabupaten Cilacap. Masjid berbentuk kapal ini menjadi daya tarik pemudik yang melintasi Jalur Selatan Jawa Tengah. (TRIBUNBANYUMAS/PINGKY SETIYO ANGGRAENI)

Penanggung Jawab Masjid As-Shodiqin Deni Ramdani mengungkapkan, masjid megah tersebut di desain oleh pemilik rest area, H Engking Shodiqin.

Desain masjid sengaja dibuat unik untuk menarik perhatian dan minat warga yang melintas di jalur tersebut.

"Untuk masjidnya, dikonsep sendiri oleh pak Engking. Kalau dilihat dari bentuknya, ini menjadi daya tarik tersendiri agar masyarakat beribadah disini," ungkapnya, beberapa waktu lalu.

Baca juga: Kepadatan Arus Lalu Lintas di Jalur Selatan Sampang Cilacap Justru Terjadi Dini Hari, Ini Sebabnya

Deni mengatakan, Masjid As-Shodiqin dibuka 24 jam setiap hari dan gratis untuk umum.

"Jadi, ini sebenarnya rest area untuk pengendara yang mau beristirahat, kemudian juga bisa sekalian beribadah di sini," kata Deni.

Selain bentuknya yang unik menyerupai kapal, masjid ini juga memiliki keistimewaan lain.

Memasuki kawasan halaman masjid, pengunjung akan disambut batu tulang berwarna putih yang menyerupai batu karang.

Kemudian, di dalam masjid, terdapat batu akik hitam berukuran jumbo dengan bobot berkisar 11 ton.

Ada juga bedug raksasa.

Pengunjung melintas di antara batu tulang berwarna putih yang menyerupai batu karang di halaman Masjid As-Shodiqin di Rest Area As-Shodiqin di Desa Madura, Kecamatan Wanareja, Kabupaten Cilacap. Masjid berbentuk kapal ini menjadi daya tarik pemudik yang melintasi Jalur Selatan Jawa Tengah.
Pengunjung melintas di antara batu tulang berwarna putih yang menyerupai batu karang di halaman Masjid As-Shodiqin di Rest Area As-Shodiqin di Desa Madura, Kecamatan Wanareja, Kabupaten Cilacap. Masjid berbentuk kapal ini menjadi daya tarik pemudik yang melintasi Jalur Selatan Jawa Tengah. (TRIBUNBANYUMAS/PINGKY SETIYO ANGGRAENI)
Halaman
12
Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved