Batasi Nastar dan Kastengel saat Libur Lebaran, Bikin Berat Badan Naik dan Kulit Cepat Keriput

TRIBUNBANYUMAS.COM - Kue kering menjadi suguhan Lebaran yang banyak diminati.

Namun, jangan sampai tak bisa mengerem atau menahan diri saat mengonsumsinya jika tak ingin mengalami masalah kesehatan.

Kue kering semisal nastar, kastengel, dan putri salju yang menjadi ciri khas suguhan Lebaran, dapat memengaruhi kesehatan hingga kecantikan.

Lantas, apa saja efek samping bagi tubuh jika terlalu banyak mengonsumsi kue kering?

1. Berat Badan Bertambah

Mengonsumsi kue kering atau makanan manis, semisal nastar, secara berlebihan dapat menyebabkan pertambahan berat badan yang tak diinginkan setelah Lebaran.

Pasalnya, nastar, putri salju, dan kue kering lain mengandung tinggi gula, yang bisa menyebabkan berat badan naik.

Baca juga: Resep Brownies Kurma Kukus, Kue Manis untuk Berbuka Puasa atau Suguhan Hari Raya Lebaran

2. Keinginan Terus Makan

Satu di antara efek yang mungkin akan dialami setiap orang saat terlalu banyak makan nastar adalah keinginan untuk terus menerus memakannya.

Dikutip dari Eat This, Not This (16/3/2021), makanan tinggi serat dan gula dapat menyebabkan peningkatan glukosa darah.

Selanjutnya, lonjakan gula darah tersebut dapat menyebabkan kondisi yang memicu otak untuk terus menginginkan lebih banyak jenis makanan tersebut.

3. Risiko Penyakit Kronis Meningkat

Mengonsumsi kue kering setiap hari, dalam jumlah besar, dapat membahayakan kesehatan dalam jangka panjang.

Beberapa penelitian telah membuktikan, orang-orang yang mengonsumsi makanan manis berlebihan dapat mengembangkan obesitas dan diabetes tipe 2.

Sebuah studi yang diterbitkan di Journal of the American Medical Association bahkan menemukan bahwa seseorang yang mendapatkan 25 persen atau lebih kalori mereka dari tambahan gula, semisal kue, berkemungkinan dua kali lebih besar untuk meninggal karena penyakit jantung.

Baca juga: Resep Kastengel Ebi, Varian Kue Kering untuk Hidangan Lebaran

4. Kulit Cepat Keriput

Efek samping makan kue manis berlebihan dapat menyebabkan munculnya kerutan pada wajah.

Sebab, kulit memiliki kolagen dan elastin yang dapat rusak karena adanya peningkatan jumlah gula yang Anda konsumsi dari makanan manis seperti kue.

Kerusakan tersebut nantinya dapat menyebabkan perkembangan keriput pada wajah.

Tetapkan Waktu Camilan

Spesialis gizi dr Amalia Primahastuti merekomendasikan untuk membuat jadwal asupan camilan dan kue kering agar tidak kalap dan berakhir makan berlebih.

Ini karena kue kering mengandung lemak jenuh yang tidak baik bagi tubuh, di antaranya meningkatkan peradangan dalam tubuh dan menurunkan fungsi sistem kekebalan tubuh.

Amalia menyarankan untuk makan camilan dan kue kering pukul 10.00 dan 16.00 WIB.

"Jam makan sebaiknya teratur, termasuk camilan kita tentukan sesuai dengan munculnya sinyal lapar. Misalnya, pada jam 10.00 dan 16.00 adalah waktu camilan," kata Amalia, dikutip dari Kompas TV.

Baca juga: Resep Chunky Cookies, Varian Kue Kering untuk Hidangan Lebaran. Cukup Didinginkan di Kulkas

Ia juga menyarankan agar seseorang membatasi camilan dan kue kering yang mengandung gula, kalori, dan lemak tinggi.

Menurut Amalia, batas konsumsi gula dalam satu hari adalah tidak lebih dari 50 gram, ini termasuk dalam gula dalam kue kering dan camilan.

Adapun, batas konsumsi lemak jenuh dalam satu hari adalah tidak lebih dari 10 persen total energi. (Kompas.com/Alicia Diahwahyuningtyas)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Apa yang Terjadi pada Tubuh jika Terlalu Banyak Makan Nastar?".

Baca juga: Hanya Lima Menit, Ketua TKN Prabowo-Gibran Datangi Rumah Ketum PDIP Megawati. Apa yang Dibahas?

Baca juga: Antusias Warga Mengikuti Open House di Istana Presiden, Berebut Bingkisan hingga Pingsan saat Antre